CH⁴

1K 163 58
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Bagaimana Tuan Muda tahu jika saya gay? Apa Tuan Muda berada di komunitas LGBT yang sama dengan saya?" Tanya Jungkook dengan wajah penasaran.

Kedua mata Taehyung terbelalak mendengar pertanyaan konyol Jungkook, dia menggelengkan kepalanya dengan brutal lalu melempar Jungkook dengan bantalnya dan ditangkap baik oleh sang empu.

"Jaga ucapanmu Sialan! Aku bukan gay! A-aku hanya——menebak dari wajahmu! Ya! Wajahmu terlihat gay!" Taehyung terlihat gugup.

Tak mungkin dia bilang jika semalam dia mengintip Jungkook bersama kekasih prianya, itu akan menghancurkan harga dirinya.

Jungkook membungkuk meminta maaf karena telah lancang berkata seperti itu. Wajah Jungkook terlihat sedikit kebingungan dengan wajah Taehyung.

"Apa benar wajahku terlihat gay? Lalu kenapa masih banyak wanita yang mendekatiku?" Batin Jungkook heran.

"Kau! Jangan coba-coba menyukaiku okay?! Aku tidak suka pria. Aku menyukai vagina yang becek dan dada besar!" Taehyung menuding wajah Jungkook dengan telunjuknya.

Wajah bocah itu terlihat sedikit panik karena Taehyung benar-benar takut jika Jungkook tertarik kepadanya. Dia akan merasa was-was setiap saat jika tak memberikan peringatan sedari awal kepada Jungkook.

Jungkook menunduk dan menarik kecil sudut bibirnya merasa peringatan Taehyung sangatlah percaya diri.

"Tentu Tuan Muda. Saya sudah memiliki seseorang yang saya cintai. Jadi Anda harus tenang dan percaya jika saya tidak akan pernah tertarik dengan Tuan Muda. Pria yang saya cintai sangat tampan, manis, penurut, pekerja keras, sopan, baik hati dan tidak suka menyusahkan orang lain." Jungkook tersenyum sangat manis membayangkan Beomgyu.

Taehyung mendengus kasar mendengarnya karena Jungkook terkesan pamer kepadanya sekaligus menyindirnya karena dia tidak seperti pria yang disebutkan Jungkook.

"Tapi aku tampan! Aku yakin aku lebih tampan dari kekasihmu itu. Tapi tetap saja kau dilarang keras menyukaiku Jeon Jungkook! Itu perintah!" Taehyung mendelik garang ke arah Jungkook.

Alis Jungkook berkedut mendengar penuturan Taehyung yang terdengar sangat percaya diri dan menyebalkan. Siapa yang bilang dia lebih tampan dari Beomgyu nya?! Bahkan jika wajah Taehyung lebih baik dari Beomgyu nya maka dia tak akan pernah tertarik karena kepribadian buruk bocah itu.

Ingin sekali Jungkook berteriak di depan wajah bocah itu jika tidak ada yang terlihat menarik darinya kecuali terlahir dari keluarga kaya raya.

"Dengan senang hati saya akan mematuhi perintah Anda Tuan Muda." Sekali lagi Jungkook tersenyum sangat manis.

Taehyung pun beranjak dari kasur lalu masuk ke kamar mandi tanpa berdebat. Jungkook menghela napasnya panjang sembari menggelengkan kepalanya lelah.

"Aku harus lebih sering perawatan wajah agar tidak terlihat cepat tua mengingat aku hidup dengan spesies manusia sepertinya." Gumam Jungkook sembari menepuk pelan pipinya.

Jungkook tersenyum kecil mengingat Beomgyu nya yang terlihat sangat manis, berbeda dengan Taehyung yang tidak ada manis-manisnya sama sekali.

"Mana mungkin aku tertarik kepadanya. Percaya diri sekali. Lagi pula aku tidak suka pria yang umurnya jauh di bawahku, terlebih manja dan menyusahkan sepertinya." Jungkook bergidik membayangkan dia menyukai Taehyung.

.
.
.

Setelah sarapan Taehyung hendak kabur namun dengan cepat Jungkook menahannya dan mengunci Taehyung di kamar bersama guru privatenya. Sementara Jungkook menunggu di depan kamar Taehyung sembari mengerjakan pekerjaannya.

ATMOSPHERE (Taekook/Vkook) by FujoHere8Where stories live. Discover now