Keberangkatan.

83 7 0
                                    

Aku bangun pagi-pagi sekali, sekitar jam 05

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bangun pagi-pagi sekali, sekitar jam 05.00 aku bersiap-siap, tapi sejujurnya aku terlambat bangun, jadi lah sekarang aku terburu-buru.

Sebelumnya, nama ku Alana Oktavia, teman-teman memanggilku Al atau Ana. Aku kelas 11 IPA 2, SMA Negeri 1 Bojongmaung.

"Al, dimakan nasi goreng nya!" ucap Ibuku dari luar.

Mendengar Ibu yang sudah memanggilku, aku segera merapikan barang yang akan aku bawa, lalu beranjak keluar menghampiri Ibu.

"Ayah mana, Bu?" tanya ku sambil memakan nasi goreng yang Ibu buat.

"Masih mandi," jawab Ibu sambil berjalan mengambil sapu.

Setelah menghabiskan nasi goreng buatan Ibu, aku bergegas ke teras dan memakai sepatu. Terlihat Ayahku sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

"Kamu punya ongkos berapa?" tanya Ayah

"400.000, mau nambahin?" ujarku sambil menaikan kedua alisku.

"Alah udah banyak itu, gak perlu Ayah tambahin!" jawab Ayah sambil menyimpan handuk.

Lalu Ibu menghampiri kami, dan memberikan uang kepada Ayah, "nih buat isi bensin, bensin nya udah kosong banget, takut malah dorong motor nanti."

Aku melihat jam, mata ku terbelalak ketika melihat jam sudah pukul 05.49. Pikiran ku sudah tak tenang lagi, bagaimana jika aku di tinggalkan?

"Ayah ayo, udah telat!" ucap ku sambil berdiri dan membawa barang-barang ku.

"Ibu, berangkat dulu ya?" ucapku sambil mencium tangan Ibu.

"Hati-hati!"

"Iya, assalamu'alaikum." jawabku sambil berlari menghampiri Ayah yang sudah menaiki motor.

***

Baru setengah perjalanan tiba-tiba Ayah menghentikan motornya, karena harus mengisi bensin. Aku membuka ponselku, lalu aku mengirim pesan pada teman ku, Livia.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BANDUNG BERCERITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang