PART 35

489 71 8
                                    

Hujan turun rintik- rintik cukup pelan dengan aroma tanah basah yang masih terasa begitu kuat disekitar bangunan kumuh yang tidak selesai itu. Laser masih mengarah, menunggu perintah dengan Yoongi yang kini menyeringai kecil seolah itu tidaklah menakutkan, dengan Yoongi yang kini menghela nafas,

"Kenapa aku harus menuruti perintah dari Selatan?"

Aksen Utara itu kental membuat Taehyung mengeratkan genggamannya pada pistol dengan hati yang begitu gusar. Jimin mencari pria itu, dan Taehyung tidak bisa membunuhnya begitu saja—Sial, Taehyung tetap tidak memisahkan perasaan dan tugasnya kali ini membuat Taehyung akan bernegosiasi dengan cepat.

"Kau lepaskan pemuda itu, maka Korea Selatan akan mengembalikan mu ke Utara" ucap Taehyung yang perlahan menurunkan senjata apinya bersamaan dengan sinar laser yang menghilang. Mendengar hal itu, Yoongi tertawa kecil seolah meremehkan dan menatap Taehyung dengan raut wajah datarnya.

"Jangan mencoba bernegosiasi—Misiku belum selesai" ucap Yoongi yang kini belum menemukan dimana Zoey, penyadapan pada mobil Zoey masih tersambung, hanya saja— Hening, tak ada suara membuat Yoongi mengepalkan tangannya kesal—Yoongi yakin Zoey tengah bersembunyi digedung ini.

"Dilarang menembak!"

Taehyung berteriak ketika ia mendengar suara tarikan senapan disalah satu gedung tua itu. Matanya mengedar mencari arah suara sebelum akhirnya Taehyung kembali menatap Yoongi dan juga Jungkook yang kini menangis sambil terus menggelengkan kepalanya, Taehyung tidak mengerti.

'Seal sea tim seluruhnya menurunkan senjata kapten'

Taehyung mengedarkan pandangannya, ada penyusup, ada anggota Utara atau memang ada yang tidak menuruti perintahnya. Matanya kembali mengedar sebelum ia kembali menatap Yoongi yang dipenuhi oleh luka—Yoongi akan mati, luka dilehernya mengeluarkan darah, menyusuri kulit putih itu.

"Kau—Akan mati sebagai pengkhianat Utara dan penjahat di Selatan—itu lah yang akan terjadi" ucap Taehyung yang mencoba menggertak—Yoongi yang mendengar hal itu, merasa semakin malu dengan air mata yang bersatu dengan hujan—Namun, Yoongi menekuk lutunya dan memilih untuk mengarahkan pistol pada leher Jungkook.

"Tidak—Aku akan mati sebagai tentara terhormat di Utara karena menyelesaikan misiku" ucap Yoongi membuat Taehyung menggertakkan giginya penuh amarah—Misi apa yang pria itu ambil hingga Taehyung kembali mengarahkan pistol begitu juga dengan laser membuat Jungkook kini terisak dan kembali menggelengkan kepalanya brutal membuat Yoongi mengapit dagu itu begitu kuat—Jungkook tak pernah menuruti perintahnya. "Jangan, Taehyungie—"

Yoongi tersentak ketika ia mendengar suara yang begitu lirih memanggil pria dihadapannya. Hal itu membuat cengkraman pada dagu itu terlepas perlahan—Jungkook mengenal pria dihadapannya, dan memanggilnya begitu dekat.

Hal itu membuat Yoongi bangkit dengan matanya yang kini menatap kearah Taehyung dengan tatapan begitu khawatir dan juga gusar—Yoongi kembali menatap Jungkook, mungkin Jungkook dan Taehyung saling mengenal.

"Jika aku melepaskannya, kau akan membawaku ke Utara?" ucap Yoongi yang kini mengubah rencananya. Jika Jungkook mampu memanggil pria itu penuh harapan seperti itu, maka Yoongi yakin jika Kim Taehyung mampu melindungi Jungkook—Yoongi akan percaya dan menyerahkan Jungkook pada pria itu.

The Light After Nightfall [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang