☾ Pembawa sial ☽

36 21 1
                                    

Happy Reading

▼△▼△▼△▼△

Pertengkaran antara Bayu, Nadisya, Ervan, Geara, dan tingkat satu terus saja berjalan, seperti tidak ada celah di antara mereka semua. Nadisya dan Bayu menyudutkan Geara, seolah - olah semua yang terjadi karena ulah Geara.

Ervan, Ravi, Angga, dan beberapa cowo tingkat satu telah menjadi garda terdepan bagi Geara, tidak hanya tingkat satu, namun semua tingkat dua ikut menjadi garda terdepan untuk seorang Geara. Mereka berpikir apa yang di katakan oleh Geara memang benar.

"Gara - gara kamu, kita jadi kena. Emang pembawa sial hidupnya, dari awal deket sama kamu bawaannya sial terus, ga ada manfaatnya deket sama kamu, hidup berdampingan dengan orang problematik emang susah."

Deg

Bak di sambar oleh petir Geara yang mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Bayu langsung terdiam kaku, Geara masih tidak mengerti bagaimana pemikiran Bayu terhadap dirinya hingga mengatakan hal seperti itu.

Kang Deon yang melihat respon tubuh dari Geara dengan amarah yang tercipta dalam dirinya maju mendekati Bayu, dengan sangat keras dirinya menarik baju Bayu. "Punya otak gak, pake. Mikir apaan kaya gitu, keren ngomong gitu sama cewe hah?! Merasa udah baik kamu bicara seperti kepada adik saya? Mau sama saya adu hantam? Saya diamkan kamu daritadi kirain mau mikir ternyata malah menyudutkan dia yang jadi adik saya, kalo seandainya saya tidak memikirkan tentang organisasi ini udah habis kamu sama saya."

Geara dengan cepat berlari ke arah luar, dirinya menghiraukan segala panggilan dari seluruh osis. Dirinya memilih untuk memasuki ruang osis lalu menguncinya dari dalam.

"Gea, buka pintunya dulu, ini sama akang - akang dan teteh nya, gak ada Bayu sama Nadisya." Rakhsan selaku wakil ketua mpk mencoba untuk membujuk Geara untuk membuka pintu ruang osis.

Ruang osis di SMK Negeri Danuarsa memang boleh di kunjungi oleh para osis tingkat satu, itu sebabnya Geara memasuki ruang osis. "Ayoo Gea buka yu pintunya, ngobrol sama teteh aja kalo gamau sama akang dan teteh yang lain," Kirana mencoba membujuk Geara.

Beberapa kali bujukan mereka tidak di gubris hingga akhirnya bujukan dari Deon untuk mengobrol bersama secara enam mata bersama Geara, Deon dan Kirana berhasil. Semua menunggu di podium, sedangkan Deon dan Kirana mengobrol bersama dengan Geara.

, ❃.✮:▹ ◃:✮.❃

Di sisi lain, Bayu bersikeras menyudutkan Geara, namun dirinya lupa bahwa di belakang Geara banyak orang yang menyayangi dia. Bayu masih adu argumen dengan Ervan, Ervan terkenal dengan omongannya. Ervan si jago dalam adu argumen berusaha untuk mengalahkan Bayu, dengan ekstra akhirnya pertengkaran selesai.

❃.✮:▹  FOR INFORMATION ◃:✮.❃

Selamat menunggu updatean yaa
readers tercinta hihi.

Ini cerita kedua kua setelah cerita
Shireen Grizella yang lagi masa cetak.

Terimakasih aku ucapkan kepada kalian
tanpa kalian ceritaku tidak akan dikenal
oleh orang - orang.

Terimakasih telah bersedia membaca cerita
kedua ku, saat ini aku masih dalam tahap
pembelajaran dalam dunia kepenulisan,
jika ada salah kata, typo, salah penempatan
dan beberapa hal lainny, mohon dimaklumi.

Aku hanya manusia biasa, yang tidak luput
dari kesalahan, maka dari itu aku ucapkan
terimakasih dan maaf sekali lagi.

Selamat menunggu updatean Kakak Osis.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan
vote, komen dan follow akun aku yaa - !!

Thanks all, love uu

Tertanda

MelisaKhai

Kakak Osis [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang