#ReaDy for first dinner together | Chapter 20

1.8K 128 21
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun alur cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

• • •

Reana lalu dikenalkan satu persatu. Ada yang bernama Rendy, yang sudah dianggap adik sendiri oleh Freddy. Lalu ada Lino dan Gabriel yang sama-sama menjadi tim ajudan pribadi pak MenHan.

Reana tersenyum sambil menjabat tangan masing-masing.

"Ah ini dia kakaks Reana yang ramai di TikTok", seru Rendy sambil menjabat tangan Reana. Dia tertawa diikuti oleh Reana.

"Kakaks baca-baca kah berita di TikTok?", tanya Rendy lagi. Reana menggelengkan kepalanya.

"Ah.. Saya nggak punya TikTok, mas", jawab Reana sambil tersenyum. Ia memang tidak punya akun di TikTok. Hanya punya akun Instagram.

"Ah, sayang kali! Berita kakaks ramai kali di TikTok, bah..", Rendy tertawa. Dalam hati Rendy berpikir kesamaan antara Reana dan Freddy yang sama-sama tidak punya TikTok. Dalam hatinya dia terkekeh. Bisa-bisanya, pikir Rendy.

Lalu mereka mengobrol santai di ruangan Freddy sambil menunggu waktu untuk pulang. Waktu berlalu dan Freddy lalu mengajak Reana untuk beranjak.

"Pamit dulu", ujar Rendy ke rekan-rekannya.

Rendy menatap Freddy. "Loh kakaks mau kemana?", godanya. Freddy mengisyaratkan makan sambil menunjuk ke arah Reana. Rendy pun tersenyum jahil dan mengangguk.

Reana berpamitan dengan rekan-rekan Freddy dan mengikuti Freddy keluar. Selepas mereka berdua keluar, Rendy dan teman-temannya langsung melihat satu sama lain. Mereka tersenyum jahil.

Sudah lama mereka berteman dan bekerja bersama, tapi baru kali ini dilihatnya Freddy membawa temannya main ke kantor. Terlebih lagi seorang perempuan. Mereka heboh sendiri dan berencana akan menceritakan ini ke rekan lainnya.

"Ini harus masuk ke grup Kertanegara", ide Lino. Mereka bertiga lalu mengabarkan di grup kalau sang Mayor baru saja membawa Reana main ke kantor. Dan keduanya sekarang akan pergi makan malam. Rendy terkekeh sambil menuliskan berita itu.

"Gak kebayang reaksi para cegil, tantrum?", tebak Lino. Pria muda itu sudah memikirkan akan menjadi kompor bagi para penggemar Freddy di TikTok miliknya. Dia terkekeh membayangkannya.

Saat jalan keluar, Freddy dan Reana mengobrol santai. Freddy banyak bertanya tentang kondisi kaki gadis itu. "Sudah bisa pakai sandal hak tinggi begitu?", tanya Freddy sambil melirik ke arah kakinya. Reana tertawa. Lalu menunjukkan kalau haknya tidak terlalu tinggi.

"Hanya 3 senti, mas", jawabnya. Freddy tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Tetap saja", sahut Freddy.

Reana lalu menunjukkan sandal jepit yang dimasukkan di dalam tas. "Nah. Ini buat jaga-jaga", bisiknya. Disitulah mereka berdua tertawa.

• • •

Mendekat ke arah gerbang, Reana melihat masih ada beberapa orang di depan rumah MenHan. Dia terkagum dengan dedikasi orang-orang ini. Rela menunggu demi mencari berita terbaru. Entah soal pak Prabowo ataupun soal orang-orang disekitarnya.

Dia lalu terkesiap. Benar, orang-orang di sekitar pak Prabowo termasuk Freddy, pikirnya. Ia menoleh ke arah Freddy.

Reana langsung teringat. Kalau ia terlihat masuk ke dalam mobil berdua dengan Freddy, apakah akan langsung masuk ke sosial media? Ia menggigit bibir bawahnya. Tidak terbayangkan berita apa yang akan ditulis.

Freddy melihat raut wajah Reana yang khawatir. "Ada apa?", tanya Freddy. Dia mengangguk ke arah penjaga di rumah MenHan.

Reana diam sejenak. "Itu mas, nanti kalau media melihat kita bersama, apa mas nggak apa-apa?", sahut Reana.

#ReaDy for LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang