13

808 64 12
                                    


Chapter 13
"Kacau"
(1369 Word)

***

.
.
.

Zayyan pun akhirnya menceritakan semua tentang masalahnya ke gyumin. Cerita dari awal ia datang ke Korea sampai tinggal dirumah keluarga sing. semuanya Zayyan ceritakan dengan jujur.

Gyumin hanya fokus mendengar semua cerita zayyan.

...

Setelah selesai cerita, zayyan pun hanya biss menundukkan wajahnya menatap ke lututnya.

Gyumin yang sudah mendengarkan semua cerita zayyan. tidak bisa-bisa berkata-kata, ia hanya bisa membuang nafas berat.

"Jadi, itu sebabnya kau bisa gampang dekat dengan sing, karena kau tinggal di rumahnya ya.."

"Tapi apa yang dilakukan sing dan adiknya padamu itu, bukankah sudah sangat-sangat keterlaluan?.."

"Kenapa kau tidak melaporkan hal ini pada ayah mereka?.."

"Aku tahu kau hanya numpang tinggal di rumah mereka, dan ibumu hanya seorang pembantu disana.."

"Tapi, kau tidak seharusnya membiarkan mereka, melakukan apa pun padamu, apalagi menyentuhmu!.." tegas gyumin.

Zayyan hanya terdiam.

Gyumin pun menghela nafas lagi, setelah melihat zayyan. "Aku benar-benar tidak bisa berkata-kata sama sekali..." Kesal gyumin.

Zayyan yang mendengar kesal gyumin, hanya bisa meremas lututnya

Gyumin memegang bahu zayyan lalu..

"Tinggallah disini sepuasmu.."

"Untuk lowongan kerja part time.. aku akan mencoba mencarikannya untukmu.."

"Kalo meninggalkan rumah itu, adalah satu-satunya jalan untuk kebaikanmu..Aku akan membantumu, sampai kau aman dari mereka..." Ujar gyumin menenangkan temannya itu.

Hati zayyan pun tersentuh, ia dengan segera memeluk gyumin untuk yang pertama kalinya.

Gyumin hanya bisa memberi pelukan hangat pada zayyan, sebagai tanda kepeduliannya.

"M-makasih gyumin-niee...hiks." ucap zayyan terisak.

Gyumin membelai rambut belakang zayyan.

"Tenang saja, aku akan mencoba membantumu sebisaku.." ucap lembut gyumin.

"Jadi, jangan pernah selesain masalahmu sendiri lagi.. ingat ada aku." Ucap gyumin.

Zayyan hanya mengangguk kecil.

Gyumin melepas pelukannya.

"Kau sudah makan?." Ucap gyumin.

Zayyan hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalo begitu, aku akan buatkan makanan untukmu.."

"Tolong tunggu sebentar." Ucap gyumin lalu segera pergi ke dapur.

Zayyan hanya tersenyum memperhatikan teman baiknya itu.

...

Sedangkan di Asrama.

TasTe | ZALESING (XODIAC) END√Where stories live. Discover now