20

607 46 10
                                    


Chapter 20
"Terkalahkan.."
(1998 Word)



***


🏥

"Maaf Sehoon..".

"Aku baru bisa memberitahumu sekarang..". Ucap sing menyesal.

Sehoon benar-benar terkejut dengan pernyataan sing tentang penyakit yang dideritanya. Sehoon benar-benar tidak menyangka setelah bersahabatan dengan sing selama setahun lebih, ia baru mengetahui kalo sing punya penyakit.

Sehoon berdiri, lalu mendekati sing dan memegang kedua bahunya.

"Apa kau baik-baik saja?!.." ucap Sehoon gelisah.

"Tenang saja.. seperti yang dikatakan Beomsu, aku pasti bisa sembuh..". Ucap sing tersenyum.

Sehoon pun duduk kembali ke bangku.

"Kenapa kau menyembunyikannya dariku selama setahun lebih ini..". Ucap Sehoon.

"Maaf..".

"Aku benar-benar tidak ingin membuat kau sedih.. itu sebabnya aku menyembunyikannya.". Ucap sing menundukkan wajahnya.

Beomsu memegang bahu sehoon. "Tenang saja sehoon.. aku yakin sing akan sembuh.. jadi kau jangan pikirkan hal itu..". Ucap beomsu.

"Benarkah??.. kau yakin kau benar-benar akan sembuh?..". Ucap Sehoon meyakinkan.

"Aku yakin kok." Ucap sing senyum.
.
.
.
.
.

"Apa yang kak Dita katakan?.."

"Apa maksudnya dengan mengakui perasaan?..". Ucap zayyan bingung.

Ditta menatap mata zayyan. "Aku menyukaimu, Zayyan..".

Zayyan terkejut mendengar pengakuan dita. Tapi, tiba-tiba saja bayangan sing waktu mengungkapkan perasaannya pada zayyan waktu itu terlintas dipikirannya.

Zayyan bingung kenapa disaat seperti ini dia mala memikirkan sing. Dan lagi, tiba-tiba saja ia mengingat kalo kemarin ia berjanji pada sing untuk menjenguknya hari ini, yang justru itu hal yang ia lupakan saat ini.

"Zayyan-ssi?..". Ucap Dita bingung karena zayyan terus diam.

"I-iya?!..". Zayyan sadar.

"Bagaimana dengan jawabanmu?..". Ucap Dita.

"Heh?? J-jawabanku?!..". Zayyan gugup.

Zayyan tidak bisa fokus.. karena bayangan wajah sing, yang terus terbayang di pikirannya.

"Apa kau bisa menjawab perasaanku sekarang?

"Kamu tidak punya pacarkan?!.." tegas Dita.

"Aku?..".

"Pacar ya?..". Ucap Zayyan bingung.

"Kalo kamu tidak bisa menjawab sekarang juga, tidak apa-apa kok."

"Aku akan menunggu jawabanmu, Zayyan-ssi..". Ucap Dita.

Dita melihat jam di ponselnya. "Bagaimana kalo kita sudahi saja makan kita?..".

"Sepertinya aku sudah cukup untuk hari ini..". Ucap Dita tersenyum.

TasTe | ZALESING (XODIAC) END√Where stories live. Discover now