21

556 57 14
                                    


Chapter 21
"1281 Word"
(Mendekati?..)

***

Singkat waktu keesokan harinya, disekolah..

Zayyan sedang duduk dibangkunya sambil menatap bangku kosong milik sing yang berada disampingnya.

Gyumin mendekati Zayyan. "Nee, Zayyan-ssi.."

"Apa kau tahu soal apa yang akan keluar hari ini?..". Tanya gyumin.

Zayyan mengabaikan gyumin dan masih saja menatap bangku sing. Gyumin yang melihat zayyan melamun langsung menegurnya..

"Woi, Zayyan!..". Tegur gyumin.

Zayyan tersentak. "Heh?!..".

"Kau ini kenapa melamun terus?..". Ucap gyumin.

Gyumin yang bingung juga ikut menatap ke bangku sing.

"Sing belum datang juga?..".

"Bagaimana keadaannya? Bukannya kau kemarin menjenguknya lagi?..". Ucap gyumin.

"Dia baik-baik saja, kok..".

"Aku yakin...". Ucap Zayyan suaranya merendah.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 waktu ujian dimulai..

Guru pengawas masuk.. lalu mulai menatap ke seluruh murid kelas 2-A satu persatu..

"Hari ini ada yang tidak masuk?..".

"Bangku paling belakang pinggir jendela itu bangku siapa yang kosong?..". Ucap guru pengawas itu sambil menunjuk bangku tersebut dengan jari telunjuknya.

Beomsu yang tempat duduknya ada didepan bangku sing pun mengangkat tangan. "Pak guru..".

"Ini bangkunya Park sing pak, sepertinya dia masih sakit jadi mungkin belum bisa masuk kelas.". Ucap beomsu.

Namun, tiba-tiba saat Guru pengawas mau memberi tanda tidak hadir pada nama sing di buku absennya, sing muncul dan masuk ke kelas dengan nafas terengah-engah.

Guru pengawas langsung menatap sing. "Apa namamu Park Sing?..".

Sing mengangguk kecil. "Iya pak..".

"Apa saya telat?..". Ucap sing.

"Belum kok, ini baru saja mau mulai..".

"Karena ini hari pertama ujian, saya biarkan kamu lolos.. tapi besok-besok tolong berangkat pagi-pagi biar tidak telat begini lagi..". Nasehat guru pengawas.

Sing membungkuk. "Maafkan saya pak.".

"Kalo begitu cepat duduk di tempatmu, karena saya akan segera membagi kertas ujiannya." Ucap guru pengawas.

Sing pun melangkah menuju bangkunya dan duduk dengan tenang sambil mengatur nafas.

Beomsu menoleh ke belakang lalu berbisik. "Sing kau baik-baik saja?..". Ucap beomsu khawatir.

TasTe | ZALESING (XODIAC) END√Where stories live. Discover now