25🍭

613 29 2
                                    


Chapter 25
"Menyatu kembali.."
(1086 Word)



GYUMIN X DABIN
STORY🍭



***

Setelah festival sekolah selesai, gyumin pun langsung pulang sendirian tanpa Zayyan.
.
.
.

Namun, setelah sampai rumah.. Gyumin mendapat pesan dari Zayyan. yang berisi kalo zayyan tidak akan pulang malam ini karena ada urusan.

Gyumin hanya menghela nafasnya. "Apalagi masalahnya...". Keluh gyumin.

Saat sedang mengeluh.. tiba-tiba bel pintu depan berbunyi.. 'ding dong...'.

Gyumin pun melangkah mendekati pintu depan. "Itu anak mempermainkan ku ya?!..". Ketus gyumin yang mengira itu adalah zayyan.

Gyumin pun membuka kunci pada pintu lalu memegang gagang pintu tersebut, namun sebelum ia ingin menarik pintu tersebut.

Tiba-tiba sesuatu terlintas dalam pikirannya.

"Tunggu dulu..".

"Kalo ini zayyan..".

"Kenapa ia harus repot-repot, membunyikan bel?..".

"Padahal zayyan dan aku, sama-sama punya kunci kamar apartemen ini..". Ucap bingung gyumin di depan pintu nya.

Pintu tersebut tiba-tiba dipaksa buka dari luar oleh orang yang membunyikan bel tadi. Hingga membuat gyumin tersentak. dan akhirnya orang itu membuka pintu rumah gyumin.

"Nee, bisakah kau dengan cepat membuka pintu untukku?..". Ucap bawel orang yang masuk itu.

"Heh??..". Kaget gyumin, sambil mundur beberapa langkah.

Orang tersebut masuk lalu menutup pintu. "Selamat malam, gyumin-ah.". Ucap dabin.

Gyumin yang melihat Dabin masuk pun, langsung mencoba mendorong dabin keluar.

Namun, bukannya berhasil mendorongnya.. gyumin Mala ditarik oleh dabin hingga gyumin terpojok ke pojokan.

"Nee, gyumin-ahh..".

"Bisakah kau tenang sedikit?..". Ucap dabin.

Tubuh gyumin mulai gemetar. "A-apa m-maumu, bodoh!..".

"Aku hanya ingin bertemu denganmu..". Ucap dabin.

"Aku mohon cepat pergi dari sini!..". Ucap gyumin tegas.

Dabin mulai memegang kedua tangan gyumin, dan ditahan ke tembok.

"Auh!.". Gyumin kesakitan karena genggaman dabin.

"Nee.. gyumin, mau sampai kapan kau menghindariku?..".

"Aku datang kesini, karena ada sesuatu yang aku ingin tahu darimu..". Ucap dabin menggenggam erat tangan gyumin.

"A-apa yang p-perlu d-di b-bicarakan lagi?!..". Ucap gyumin gugup.

Melihat sikap gyumin yang keras kepala, Dabin pun mulai kesal dan langsung saja menarik gyumin ke ruang tamunya. Lalu, menghempaskan gyumin ke Sofanya.

TasTe | ZALESING (XODIAC) END√Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora