001

897 50 0
                                    

Jeffrey Florence As Jaehyun
Rune psyche As Renjun


-


'Peselancar muda, Jeffrey Florence berhasil meraih penghargaan dan akan mewakili negara!'

'Tampan dan berbakat Jeffrey Florence mewakilkan negara sebagai peselancar muda yang penuh
semangat'



Artikel mengenai salah satu atlet selancar air bernama jeffrey florence memenuhi internet. Gagah, tampan dan berbakat. Itu lah yang tersemat padanya. Jeffrey seorang bintang baru, wajah baru yang menghiasi olahraga surfing yang hampir punah. Namanya melambung setelah lolos olimpiade paris 2023.

Tercantum di artikel jika perjalanan Jeffrey tidak mudah. Tanah kelahirannya berada di Hawai tempat dimana surfing lahir. Jeffrey diajarkan oleh sang paman, John florence yang saat itu atlet peselancar terbaik. Pamannya menemukan bakat peselancar dalam diri jeffrey. Ingin diajarkan sebagai atlet namun sayang, jeffrey pindah ke negara lain.

Namun itu tak membendung keinginan jeffrey yang sudah terlanjur cinta dengan air untuk menjadi atlet peselancar. Beberapa kali jeffrey mengikuti olimpiade abal abal di negara pindahannya. Kesenangan menjadi juara surfing berlanjut hingga usianya 17 tahun.

Orang tua nya yang melihat keseriusan jeffrey menjadi seorang atlet peselancar membuat orang tua nya menghubungi paman john dan mengirim jeffrey kembali ke hawai. Tentu jeffrey melihat kesempatan itu langsung senang, bertahun tahun ia diajarkan surfing. Melawan Ganasnya ombak pantai.

Ombak, pantai, longboard putih sudah melekat pada jeffrey.


"Bagaimana perasaanmu akan mewakili negara dalam Championship Tour liga surfing dunia World Surf League?" Tanya pewawancara di sesi interview.

Jeffrey tersenyum lebar, lesung pipinya terlihat sempurna pada wajahnya. "Saya sangat senang, itu adalah impian saya mengikuti liga surfing dunia atau wsl. Saya sudah menargetkan olimpiade itu bertahun tahun lalu. Ujarnya.

"Saya turut senang, bahkan semua kru dan negara ini turut bangga padamu mr. Jeffrey"




Clik.

"Sesi pemotretan selesai! Thank you everyone!" teriak sang fotografer. Para Kru mulai membereskan studio, sang model pun turut membereskan dirinya. Mengganti Bajunya dengan kemeja hitam dan celana pendek. Kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya.

"Setelah ini tidak ada jadwal lagi kan?" Tanya nya pada seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan khususnya. Tayana-Manager baru jeffrey menggeleng.

"Tidak ada, tinggal menunggu jadwal wsl mu." jawab tayana. Pria lebih tua dari jeffrey kini mengurusi semua urusan tentang jadwalnya. Ia adalah anak teman dari paman John, saat itu tayana kebetulan tengah pengangguran. Ia ditawari menjadi manajer seorang atlet baru. Awalnya tayana akan menolak pekerjaan ini, tapi setelah bertemu dengan jeffrey, tayana setuju. Mereka bekerja baru lima bulanan dan jeffrey sangat puas karena tayana dapat mengatur jadwalnya dengan baik.

Lantaran jadwalnya kadang tak menentu, jeffrey butuh pengingat karena jika ia sudah berlatih di pantai ia tak akan naik ke permukaan kecuali diingatkan oleh tayana.

"Aku akan berlatih" monolog jeffrey dalam mobil porsche. Setelah kemenangannya Di olimpiade paris 2023 banyak sponsor berdatangan. Ketenarannya Naik hingga jeffrey memunculkan kekhawatiran jika ia mengecewakan orang orang disaat berita dirinya mewakili WSL tersebar.

Belakangan ini jeffrey akan kembali ke pantai dan terus berlatih mengembangkan skillnya. Tayana mengangguk, fokusnya kembali pada jalanan yang ramai.

"Tak ingin bersenang senang?" Tawar tayana, melihat jeffrey seperti butuh sesuatu atas bebannya.

"Aku harus berlatih." Tolak jeffrey.

"Sehari tak akan membuatmu tidak bisa menaiki longboard jef." Jeffrey berdecak, akhirnya ia mengangguk. Bersenang senang dengan mabuk dan bermain wanita tak akan membuatnya hilang skill bukan?



-

Jeffrey Florence

Spring is sure to follow Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora