007

260 31 1
                                    

Ruangan besar dengan sebuah kolam renang dengan ombak buatan, ada beberapa peserta di sana salah satunya adalah jeffrey yang kini tengah fokus pelatihannya. Rune sendiri hanya duduk di bangku penonton, hampir setengah jam ia disini menemani jeffrey. Beberapa kali rune mengangkat gawainya untuk memvideokan dan mengirimkannya pada hugo.

Hugo, pria itu seperti Mendukung nya untuk dekat dengan jeffrey. Dan rune tidak masalah ia senang berada dekat dengan jeffrey. Di balik itu semua, rune bersyukur karena jeffrey sangat baik padanya. Mengajaknya pada tempat tempat cantik hingga liburannya tidak semembosankan itu.

“Bosan rune? Aku sebentar lagi selesai” rune menggeleng sambil menyerahkan handuk pada jeffrey. Pria itu duduk di sebelahnya, rune menumpu pada kakinya.

“Kau memang senang dengan olahraga Ini ya?” Tanya nya penasaran, baru ia sadari jika jeffrey memang seperti terikat dengan air mengingat rune selalu menemukan jeffrey tengah di pantai atau sekedar berenang.

“Dari kecil aku memang terbiasa dengan air, dan kau? Aku belum pernah melihatmu berenang” kebalikan dari jeffrey, rune sendiri belum pernah menginjak air hawaii. Jeffrey belum melihat rune berenang sama sekali.

Rune hanya tersenyum lalu bersandar pada kursinya. “Itu, aku ingin kesana setelah ini” tunjuk rune pada jendela besar di sebelah mereka yang terdapat sebuah restoran.

“Baik, aku akan menyelesaikan latihan ini dengan cepat.”

“Enak tidak?” Lagi lagi mereka makan siang bersama di restoran yang ditunjuk rune. Pria mungil itu terlihat menikmati makanan mereka, terlihat lucu di matanya. Apalagi saat manik rune menjadi sangat bercahaya.

Rune mengangguk, baru baru ini jeffrey menyadari kebiasaan rune yang tidak berbicara saat makan. Rune hanya akan menggerakan kepalanya untuk menjawab pertanyaannya.

“Makanan tadi enak sekali, tapi aku kurang menyukai kacang polongnya.” Dan setelah makan rune akan membicarakan bagaimana Makanan tadi, walaupun rune berkata ia kurang menyukai salah satu makanannya ia tetap menghabiskan makanan itu.

Mereka bisa berbincang tentang makanan selama satu jam setelah menghabiskan makan siang tadi, berbincang dengan rune sangat menyenangkan. Dan sebaliknya pun rune nyaman dengan jeffrey. 

“Aku mau jalan jalan bersama jeffrey lagi”

“Wooo kau sudah dekat dengan jeffrey ya?” Rune tak mengindahkan godaan hugo. Ia melirik pada gawainya yang memperlihatkan room chat nya bersama jeffrey. Pria itu mengajak Nya berjalan jalan mumpung jeffrey belum sesibuk nanti.

“Dia baik”

“Aku tau”

“Eros menghubungi tidak?” Tanya jemian tiba tiba, jemian tidak seperti hugo yang mencoba mendekatkan mereka. Kebalikan nya setelah rune mengungkapkan jika ia merasakan rasa suka nya pada jeffrey, jemian akan sengaja bertanya pada rune tentang eros.

“Dia menghubungiku tadi, katanya dia kelelahan karena pekerjaannya.” Ujar rune mengingat percakapan mereka di telepon. Jarang jarang rune mendapat Kabar eros ketika pria itu bekerja, sedikit membuatnya khawatir karena biasanya ia akan langsung memaksa pria itu beristirahat di apartemen nya saat eros kelelahan.

“Bagus, kau harus terus menghubungi eros saat pria itu tidak.”

“Rune, jeffrey sudah ada didepan” teriak hugo, buru buru rune bangkit dan mengambil tas nya. Jemian menatap kepergian rune, semoga saja kedekatan mereka berdua tidak menimbulkan masalah apapun.


Spring is sure to follow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang