8

29.3K 307 7
                                    

Gila rasanya seseorang seperti Nessa menjalin hubungan gelap dengan seseorang saat ditempatkan jauh dari asalnya.

Nessa merasa seperti Anak remaja yang sedang dimabuk cinta, sangat kekanak-kanakan baginya saat ia selalu saja merindukan Adimas.

Tidak seorangpun tahu hubungan cintanya dengan Adimas karena Nessa mengatakan dirinya sudah menikah dan punya suami dikota, tapi disisi lain juga Bu Maryam mengatakan pada warga dan di lingkungan puskesmas jika Nessa berbohong soal menikah karena tidak mau hubungannya dengan Adimas terumbar.

Bu Maryam dan ibu-ibu lainnya sedang berbelanja bersama diwarung, disaat itu juga mereka asik bergosip.

"Lucu banget aku kalo liat Mas Adimas sama neng Nessa, bawaannya gemes banget, pokoknya aku penggemar nomor 1 mereka," ucap bu Maryam.

"Loh tapi kan bu Dokter katanya udah punya suami dikota," celetuk ibu-ibu.

"Ah ngga, saya yakin itu cuma dibuat-buat neng Nessa biar kita-kita ini ga tau kalo dia sama Mas Adimas yang ganteng itu pacaran," kata bu maryam ketawa.

"Tapi kenapa harus ditutupin yah? kenapa ga bilang aja ke orang-orang kalo mereka lagi pacaran?"

"Ya biasalah anak muda, maunya rahasia-rahasiaan. Aku sering liat di film gitu, udah pacaran tapi orang lain ga boleh tau hubungan mereka," balas bu Maryam.

Ibu-ibu mengangguk-angguk.

"Udah kaya sinetron aja ya ceritanya hahha."

"Nantikita pura-pura ga tau aja kalo mereka pacaran, terus kalo tiba-tiba nikah kita pura-pura kaget deh," kata bu Maryam.

"Iya bu Maryam bener, orang keliatan banget ya kalo mereka itu saling jatuh cinta."

"Betul, mas Adimas juga selalu Anter jemput bu dokter kerja, aku juga yakin kalo bentar lagi juga keluarga mas Adimas nyebar undangan."

"Ga sabar deh kayanya bakal ada pesta besar-besaran nih dikampung kita nanyi kalo mereka nikah," kata bu Maryam.

"Sttt sttt ada mas Adimas sama bu dokter itu kesini," ucap pemilik warung.

"Pagi bu-ibu," sapa Adimas dan Nessa.

"Pagi mas, bu Dokter," balas mereka.

"Libur ya neng. "

"Iya bu lagi libur."

"Mau beli apa mas Adimas sama mba Nessa?" tanya pemilik warung.

"Ini Nessa katanya lagi mau bikin puding bu," jawab Adimas.

"Ini bu udah aku tulis list bahannya," ucap Nessa sambil memberikan lembar kertas.

"Mass Adimas sama neng Nessa udah sarapan?" tanya bu Maryam.

"Udah bu," jawab Adimas dan Nessa.

"Sarapannya apa?" tanya bu Maryam lagi.

"Cuma telur mata sapi," jawab Nessa.

"Telur ceplok," jawab Adimas.

Adimas dan Nessa saling lirik.

Dokter Nessa dan Mas Adimas Where stories live. Discover now