Nessa ada jadwal periksa kandungan ke Dokter hari ini, dan Mama Papanya yang menemaninya.
Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, mobil yang mereka kendarai bermasalah.
"Mobilnya kenapa?" tanya Nessa pada orang tuanya yang duduk di depan.
"Kayanya bannya bocor, papa cek dulu," kata papanya.
Papa Nessa keluar dari mobil dan melihat kondisi ban mobil, ternyata benar ban mobil itu bocor dan harus diganti.
"Mobilnya ada masalah apa pak? bocor ya?" tanyanya seorang pemuda.
Papa mengangguk. "Iya, terpaksa harus panggil montir duhh lama pasti."
"Ada ban serepnya? biar saya aja yang pasang."
"Kamu bisa?" tanya Papa tak percaya.
"Saya punya pengalaman dibengkel," katanya.
Mama keluar dari mobil, mau melihat kenapa suaminya lama mengecek keadaan ban mobil.
"Mobilnya gimana pa? kasian anak kita kalo nunggu lama," ucap mama.
"Bocor, untung ada pemuda yang nawarin bantuan buat pasang ban serep," kata papa.
Mama berjalan ke arah belakang mobil, melihat seorang pemuda tampan yang sedang memasang ban cadangan.
"Makasih ya mas udah mau bantuin kita, kami dalam perjalanan ke rumah sakit ini," kata Mama.
Pria itu mendongak. "Darurat bu?" tanyanya.
"Ngga ko, anak saya mau periksa kandungannya," balas mama.
"Saya cepet pasang ini Bu, tunggu aja di dalam mobil atau tunggu ditempat teduh bu soalnya sekarang panas banget."
Mama Nessa tersenyum pada pemuda itu lalu pergi ke indomart untuk membeli beberapa minuman dan cemilan.
Setelah membeli dari indomart, Mama menghampiri suaminya. "Udah selesai belum pa?" tanya mama pada suaminya.
"Udah, hebat dia cepet banget pasangnya," ucap papa.
Mama membuka pintu mobil, ia melihat Nessa yang sedang memejamkan matanya lalu terbangun karena dia membuka pintu mobil.
"Emhh aku ketiduran," ucap Nessa lalu menguap.
"Gapapa tidur lagi aja Ness, bannya baru selesai dipasang. Ini cemilan kalo kamu laper ya sayang," kata mama.
Mama menghampiri pemuda itu dan memberikannta sebotol minuman dingin. "Makasih ya nak, ini diminum dulu," ucap mama.
"Montir langganan saya biasanya butuh waktu lebih lama buat pasang ban kaya gini loh, kamu hebat juga," kata papa.
"Saya cuma berusaha cepet biar kalian cepet ke rumah sakit, wanita hamil kan biasanya ga suka nunggu lama."
"Adimas..." gumam Nessa yang baru keluar dari mobil.
Nessa melangkah maju mengdekati Adimas, tangannya terangkat mengusap rahang tegas Adimas yang kotor.
"Kamu disini?" tanya Nessa dengan mata berkaca-kaca.
"Nessa... Aku cari kamu dan anak kita," ujar Adimas sambil menatap kebawah pada perut besar Nessa.
Papa dan mama Nessa saling pandang, mereka mengerti situasinya sekarang.
"Kalian biacarakan saja nanti di rumah, sekarang kita lanjutkan perjalanan ke rumah sakit dulu buat periksa bayi kalian," kata papa.
Akhirnya Adimas ikut ke rumah sakit, ia menemani Nessa memeriksa Kandungannya.
Pemandangan yang sangat menyenangkan bagi Nessa saat melihat Adimas yang tampak bahagia melihat hasil USG janinnya.
