Zee dan Adel adalah dua anak hawa yang saling terlibat didalam sebuah hubungan pertemanan yang rumit. Rumit seperti benang kusut yang menggumpal. Keduanya saling ada dikarenakan takdir menyatukan mereka sejak mereka kecil. Keduanya saling membutuhka...
Hari ini Adel berangkat kesekolah sendiri tidak bersama Zee. Karena hari ini maminya pulang, dia senang maminya bisa sering-sering pulang tetapi dia tak suka jika mamanya membatasi dirinya untuk bertemu Zee.
Adel menghentikan langkah kakinya, dia tak sengaja melihat ada seorang siswi yang sedang berciuman dengan siswi lainnya. Sebenarnya dia sudah sering melihat hal seperti ini, hanya saja ini kan disekolah, bagaimana bisa mereka melakukan hal seperti itu disini.
Walaupun memang di lorong ini sepi, semoga saja tidak ada orang lain yang melihatnya. Adel memilih berpura-pura untuk tak melihat hal itu, dia memfokuskan dirinya lalu melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lorong sekolah SMA Rosetta 48
"Del?"
"Hai Flo."
"Tumben lo sendirian? Minggu lalu Zee yang sendirian, sekarang lo yang sendirian."
"Iya, tadi gue dianterin mami gue jadi ga sempet nyamperin Zee."
"Oo, lo kok diem aja ada siswi ciuman?"
"Emangnya lo mau Join Flo?" tanya Adel menatap heran sahabatnya satu ini.
"Kaga gitu juga, kali aja lo laporin ke guru gitu." Flora menepuk jidatnya saat mendengar ucapan Adel yang sedikit tidak masuk akal itu.
"Males gue Flo, urusan sama manusia ga tau malu kayak gitu." balas Adel menghela nafasnya, walaupun dia ketua OSIS, dia sangatlah malas berurusan dengan manusia seperti mereka yang tidak tau malu.
"Emang ga tau malu si Marsha itu. Eh bukannya Marsha anggota osis?" tanya Flora baru sadar jika Marsha adalah waketos
"Hah? Marsha? Bentar gue mau nyamperin dia dulu." ucap Adel memutar balik arahnya menghampiri Marsha dia perlu mengingatkannya.
"Del udah ih biarin."
"Gak bisa Flo, nanti gue juga yang kena."
"Good luck Adel." ucap Flora yang tak mau ikut campur, tetapi dia tetap disana untuk melihat apa yang terjadi.
"Marsha? Kalo lo ciuman tuh jangan disini." ucap Adel menyentuh bahu Marsha, dia berani menegur Marsha karena hanya ada Marsha disini, entah kemana pacar Marsha tadi.
