35. Akhir segalanya?

409 78 2
                                    

Selamat membaca
💙💙💙


"Lepasin gue Jes, gue mau ikut." Adel berusaha untuk melepaskan dirinya dari Jessi yang memeluk erat tubuhnya.

"Lo gak boleh ikut Del, ini bahaya." tolak Jessi, dia harus menjaga Adel agar tetap aman.

Sedangkan Zee dan Freya kini tengah berusaha untuk mengangkap Flora. Tadi saat mereka berempat akan berangkat untuk pergi makan, tiba-tiba Zee mendapatkan sebuah pesan video. Didalam video tersebut ada Marsha yang sedang terikat. Sehingga tanpa pikir panjang mereka bergegas untuk mencari keberadaan Flora.

"Tapi Jes, mereka berdua juga dalam bahaya. Kalian gatau se gila apa Flora?" ucap Adel meneteskan air matanya, dia takut terjadi sesuatu kepada teman-temannya dan juga kekasihnya.

"Stop ya, mereka pasti baik-baik aja. Tadi sebelum Freya berangkat dia udah ngabarin om nya. Jadi lo jangan khawatir, kita disini aja berdoa buat keselamatan mereka berdua." ucap Jessi mencoba untuk menenangkan Adel agar tak terpancing emosinya.

Adel menghela nafas panjang, saat ini ia sedang berada di kamarnya dengan pintu terkunci sedangkan kunci kamarnya di sembunyikan oleh Jessi. Sehingga Adel tidak bisa kemana-mana, dia mencoba memikirkan berbagai cara untuk bisa kabur dari sini dan menyusul Zee.

"Jes, lepasin gue. Gue gak akan kemanapun." ucap Adel berbohong

"Oke, lo pokoknya kudu tetep disini sama gue." Jessi melepaskan tangannya, walaupun dia tidak terlalu yakin, tetapi lama-kelamaan tangannya juga pegal.

~~~

"Anjing pake di kunci segala." umpat Zee saat melihat pintu menuju rooftop dikunci.

Mereka berdua, Zee dan Freya saat ini sedang berada di sebuah gedung tua, tempat Flora menculik Adel dulu. Sebelum kesini, mereka berdua sempat mengelilingi kota untuk mencari tempat yang mirip seperti di video yang Flora kirimkan. Setelah berkali-kali melihat video tersebut, akhirnya Zee menemukan sebuah celah.

Didalam video tersebut tak sengaja terlihat bangunan sekolah mereka. Dan akhirnya disinilah mereka berdua, tengah berusaha untuk mendobrak pintu menuju rooftop yang terkunci.

"Zee stop, gue punya ide lebih baik." ucap Freya membawa sebuah APAR (Alat pemadam api kebakaran).

"Lo mau ngapain Fre?" tanya Zee bingung

"Lo mundur kebelakang, gue coba pake ini siapa tau bisa." ucap Freya mencoba untuk merusak gagang pintu menggunakan APAR dengan cara memukulnya ke gagang pintu, walaupun Freya merasa sedikit berat.

Setelah berkali-kali mencobanya, dia akhirnya berhasil merusak pintu tersebut. Pintu tersebut dibuka lebar oleh Freya, sayangnya mereka tak melihat ada keberadaan Flora disini. Apakah Flora berusaha untuk mengelabuhi mereka saja.

"Apa kita salah gedung?" heran Freya kebingungan

"Gue yakin dia ada disini, kita kesana dulu." ucap Zee melangkah masuk kedalam

Freya mengikuti Zee dari belakangnya sembari melihat keadaan sekitar.

Bugh

Mendengar suara pukulan Zee menoleh kebelakang melihat apakah Freya baik-baik saja. Dan ternyata Freya jatuh pingsan, ini semua pasti ulah Flora.

"KELUAR LO BANGSAT." Teriak Zee sembari mencoba membangunkan Freya.

"Azizi, Azizi, akhirnya lo dateng juga, gue akuin kalian cukup berani sih untuk dateng kesini, walaupun temen lo yang goblok ini udah pingsan." ucap Flora keluar dari persembunyiannya, kakinya menendang Freya yang sedang pingsan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Friendzone (ZeeDel)Where stories live. Discover now