"Jadi.. Sebenarnya kamu hanya pingsan saja...?"
Randall menganggukan kepalanya sambil mengambil air di mata air dekat situ.
"Tetapi detak jantungmu benar-benar berhenti?"
Violet benar-benar bingung dengan apa yang terjadi kepada Randall, tetapi dia tidak bertanya lebih banyak lagi dan hanya merasa lega.
"Baiklah kalau begitu setelah ini kita langsung ke daerah finish saja."
Tentu saja, tetapi setelah ujian ini selesai, aku harus pergi langsung ke tempat duke itu, jika tidak maka cerita ini akan berubah dan semuanya akan menjadi kacau, tidak hanya itu, jika aku membiarkan tokoh penting seperti duke itu mati, maka aku sendiri.. Juga akan mati. Sialan.
Randall meminum air itu lalu mengusap airnya dengan lengannya sambil memikirkan apa yang akan terjadi di tempat duke itu.
"Baiklah, ayo semuanya kita pergi."
"Baiklah."
* * *
"Hmm.. Jadi mereka sudah lulus ya?" Tanya Kameron sambil melihat orb yang ada di depannya.
"Kurasa begitu."
Bassan dan Oshun yang melihat apa yang terjadi pada Randall, menjadi ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam gua itu.
"Bukankah kamu seharusnya menyelamatinya atas kelulusannya?"
Kata Kameron sambil menyindir Bassan.
"Diamlah Kameron."
Kameron tertawa kecil mendengar respon dari Bassan, tetapi dia paham mengapa dia tidak mau menyelamatinya.
'Jadi akhirnya mereka bertemu lagi ya.. Randall, Bassan, dan Oshun... Hmm akademi ini akan menjadi menarik rupanya.' Kata Kameron dalam hatinya.
"Baiklah kalau begitu aku akan pergi ke bawah melihat semua orang yang lulus ujian ini."
"Tunggu..."
"Hm?"
Disaat Kameron mau pergi, Oshun memegang lengan Kameron dan menyuruhnya untuk melihat orb itu.
"Lihatlah Randall." Katanya sambil menunjuk video dimana Randall sedang berlari setelah menyelesaikan ujiannya.
"Hm.. Kenapa dia berlari?"
"Aku juga tidak tahu.."
"Jadi apa? Kamu mau mengikutinya."
Bassan yang diam saja akhirnya berdiri dan langsung pergi dari ruangan itu, tetapi sebelum dia pergi, dia mengajak yang lainnya.
"Apa yang kalian tunggu, ayo ikuti dia."
* * *
"Woi Randall, kenapa kamu pergi begitu cepat?"
"Aku akan jelaskan nanti Deon, tetapi sekarang kalian berdua pergi saja dulu, aku masih ada urusan."
Violet yang melihat wajah Randall yang sangat serius, langsung memahami situasinya dan menarik Deon untuk pergi.
"Terimakasih Violet."
ČTEŠ
Living In Another World As The Useless Prince
Dobrodružné"Rahel... Aku minta maaf." Kata-kata tersebut pun keluar dari mulut seorang pria dengan jubah hitamnya sambil mengulurkan tangannya. Dulu Rahel hanyalah seorang pelajar sekolah menengah ke atas, hari pun berganti saat dia bangun, dia melihat dirinya...
