What Appears Will Not Release

67 15 10
                                    

Kedua tungkai jenjang berbalut celana kain hitam dan mengenakan kimono dengan warna senada menarik langkah menuju suatu ruangan dengan membawa sebuah tas persegi panjang yang tergenggam apik pada tangan kanannya

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Kedua tungkai jenjang berbalut celana kain hitam dan mengenakan kimono dengan warna senada menarik langkah menuju suatu ruangan dengan membawa sebuah tas persegi panjang yang tergenggam apik pada tangan kanannya. Setiap langkah ia ambil diiringi dengan kilatan cahaya putih dari luar sana yang masuk melalui cela jendela lorong vilanya.

Entah mengapa, malam hari itu terasa gelap nan menyeramkan, hujan deras turun dengan brutal, menciptakan suara bahana yang menggema di area vila pribadi milik seorang pria yang tinggal seorang diri. Diluar sana jalan setapak yang menghubungkan antara dunia luar dengan vila tersebuti dikelilingi oleh kabut tebal, menyelimuti dengan apik hingga segala sesuatu tenggelam dalam suasana misteri.

Kilat petir sesekali menyambar di langit memberikan efek sorotan cahaya tanpa permisi: tiba-tiba menerangi sejenak kegelapan malam yang pekat. Kilau kilat itu menyinari pepohonan rimbun di sekitar vila, menghasilkan bayang-bayang yang mencekam dan menakutkan di sekelilingnya.

Di dalam vila, hawanya tak kalah mencekam. Berada dalam ruang kerja, pria berbalut kimono hitam tebal itu terbenam dalam kegelapan bak menyatu. Terdapat sebuah bingkai foto besar seorang wanita cantik yang tampak hidup dalam sorotan kilat petir yang sesekali menyinari ruangan. Foto seorang wanita yang sedang menangkup rupa indahnya dengan gaya rambut yang terurai bebas dan kedua netranya yang begitu jernih. Sorot kilat itu mendatangkan bayang-bayang misterius di sekitarnya.

Dengan rambut basahnya ia duduk di depan monitor komputer memutar daftar lagu dari girl group terkenal, visual tampannya terpancar dalam cahaya yang begitu samar, terfokus pada tas persegi panjang yang terbuka. Tangannya mengambil sebuah album dari dalam tas tersebut—membuka album tersebut yang mampu menciptakan lengkungan kebahagiaan pada wajahnya yang tegas.

Puluhan foto hasil ia menguntit seorang wanita yang ia ambil dengan cara yang ekstrem. Salah satunya adalah ia memotret sang wanita yang sedang tertidur lelap di dalam kamarnya. Foto-foto tersebut tersimpan apik dalam album dengan sampul yang bertuliskan 'Cantikku.'

Jari-jarinya menyapa permukaan foto yang tersimpan dalam album tersebut, ia tersenyum lebar begitu senang diiringi dengan suara hujan dan gemuruh petir melahirkan ketegangan pada suasan gelap dan mencekam.

"Mereka memang cantik. Tapi dialah yang paling cantik bahkan hampir sempurna." Atensinya terus terpaku pada setiap lembaran foto yang hasil menguntit wanita tersebut. Mengikuti kemana wanita itu melangkah

Paras cantik wanita itu menarik seluruh perhatiannya, bahkan dirinya tak tahu bahwa suara hujan yang tadinya turun dengan brutal kini telah reda. Tak ada lagi gemuruh dan kilat petir serta langit pun sedikit cerah.

Ia menghentikan lagu yang sedang terputar lalu menggerakkan kursor menuju simbol silang pada sudut layar aplikasi yang menampilkan daftar lagu tersebut. Sejenak ia menghembuskan napas, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi sembari menengadah menatap langit-langit ruang kerjanya.

Obsessed: Recallजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें