Extrovert Meets Introvert

Bab 5

Jirat yang nampak panik saat menggendong Kasi yang pingsan, ia segera membawa tubuh Kasi dengan sedikit berlari. Sesaat dirinya sampai di depan rumah keluarga Kasi, berulang kali dirinya menekan bel pintu rumahnya. Tetapi karena lama tidak dibukakan akhirnya Jirat berpikir untuk melakukan cara yang lain.

Perlahan, tubuh Kasi ia baringkan di tempat tidurnya. Jika saja Milky melihat adegan ini, pasti ia akan sangat senang dan berteriak dengan tidak karuan.

Awwww... Kyaaaa.. Kyaaaa... Omaygat.... Awwww...!!!.

Ternyata Milky memang ada disana mengikuti mereka, acara mules dirinya dan pergi ke toilet hantu sudah ia tuntaskan, karena kebetulan toilet sedang sepi sehingga tidak rebutan dengan hantu yang lain.

Milky berteriak dan berguling-guling di bawah lantai kamar milik Jirat karena melihat adegan bl seperti itu. Dirinya yang seorang fujoshi dan fans dari ForceBook teringat akan salah satu scene di series Only Friends dimana Top menggendong tubuh Mew yang pingsan dan membaringkan tubuhnya, membuat perut Mew terlihat begitu saja.

Oh tidak, ini harus kuabadikan.

Tapi sayangnya, aku tidak punya handphone.

Haruskah aku beli?.

Milky sebagai hantu miskin meratapi nasibnya karena dirinya tidak punya cukup uang untuk membeli handphone hantu.

Jirat yang baru saja kembali sambil membawa segelas air mineral untuk Kasi, ia menaruhnya di atas meja nakasnya.

"Kasi.." Panggil Jirat lembut sambil menepuk pelan pipinya.

Berulang kali Jirat memanggilnya dan menepuk pipi Kasi. Milky yang menyaksikan sedang berdiri sambil menutup mulutnya.

O em ji..

Kyaaaaaaaaaaa!!!.

Dan Milky semakin histeris disaat dirinya melihat Jirat yang mengecek degup jantung Kasi dengan mendekatkan telinganya di dadanya.

KYAAAAAA... AWWWWWWW..!!!

$($) _! $+) #)@(-#&"! $($! '=¥€÷¢×

Sudah banyak sumpah serapah dari Milky karena saking senangnya. Dan sepertinya kesenangan Milky tidak sampai disitu saja.

"Kasi, maaf.. Kurasa pakaianmu terlalu ketat." Ucap Jirat sambil bersiap untuk melepaskan baju Kasi. Ia bermaksud untuk membantu Kasi agar dapat menghirup oksigen dengan baik jika melepaskan pakaiannya yang terlalu ketat.

Apa?!. Apa?!. Gimana?!.

Sebentar.....

Awwwwwww!!!.

Nyawa Milky rasanya mau menghilang, padahal dia sendiri adalah hantu.
Dan Milky menutup kedua matanya sambil mengintip di antara celah jemarinya saat melihat Jirat yang melepaskan t-shirt putih milik Kasi.

Milky semakin menggila, bahkan hantu fujoshi itu memukul punggung Jirat berulang kali, meskipun Jirat tentu tidak dapat merasakannya.

Milky terus memperhatikan Jirat, Jirat berlari ke arah lemarinya dan rupanya dia mengambil t-shirt miliknya lalu memasangkannya pada Kasi.

Astaga, apa ini?!.

Kasi, ayo bangun!.

Jirat benar-benar memperlakukanmu sangat baik!!.

Milky berteriak di dekat Kasi yang pingsan, namun sayangnya Kasi tidak mendengarnya.
Sikap gentleman dari seorang Jirat tidak sampai disitu. Ia mengambil beberapa bantal lalu menaruhnya di ujung kaki Kasi. Milky semakin menjerit dan memukul lantai kamar Jirat yang beralaskan karpet itu disaat Jirat menaikkan kedua kaki Kasi dan menaruhnya di tumpukan bantal. Milky rasanya sudah tidak tahan, akhirnya ia merasa akan masuk surga.