kesalahan Jovan

560 64 58
                                    


Vote+Comment ya maniezz

1,096k word

🐇

Keesokan harinya Luna yang baru saja kembali kerumah sakit setelah pulang kerumah untuk membersihkan diri. Dan Luna belum melihat batang hidung putra bungsunya setelah kejadian tadi sore, bahkan Jovan tidak pulang ke rumah.

Tanpa membuang banyak waktu Luna langsung melihat kondisi Nata sekarang
"Sayang gimana keadaan kamu nak udah baikan?"

Luna memeluk putra cantik nya dengan penuh kasih sayang.

"Iya ma, aku udah mendingan kok besok aku mau pulang aja" ucap Nata dengan wajah memohon nya, ia sangat tidak betah berada di rumah sakit.

Luna menghela nafasnya pelan, sangat susah berbicara dengan Nata yang sangat keras kepala, hanya Jovan yang bisa mengendalikan diri Nata.
"Gak sayang kamu harus dirawat di sini dulu kamu belum pulih seutuhnya" bujuk sang ibu dengan mengelus rambut nya dengan lembut

"Aku udah sembuh ma, aku mau pulang." Tolak Nata yang menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak mau.

Luna tidak tahu harus membujuk seperti apa lagi, ia terpaksa menyetujui permintaan Nata "Yaudah nanti mama tanya sama dokternya"

"Hmm Jovan udah bicara sama kamu?"

Wajah Nata yang tadinya sangat senang karena sang mama menuruti permintaan nya sekarang kembali merengut "Aku lagi gak mau lihat wajah dia"

"Sayang coba dengerin penjelasan Jovan dulu, selesain masalah kalian dengan baik-baik nak, bukannya mama membela Jovan mama cuman gak mau rumah tangga anak mama hancur" ucap luna untuk meyakinkan Nata

Nata diam sesaat lalu ia mengangguk setuju "Iya nanti aku pikirin"

𓆝 𓆟 𓆞 𓆝 𓆟

Saat luna keluar dari kamar rawat Nata, ia langsung bertemu dengan putra bungsunya dengan raut wajah panik nya ia menangkup wajah tampan anak nya "sayang jidat kamu kenapa?" Ujarnya dengan nada khawatir

"Gakpapa ma kepentok pintu mobil kemarin" bohong Jovan

Luna mengelus pelan perban itu lalu menghela nafasnya "lain kali lebih hati-hati, Kamu habis darimana dek, mama cariin kok gak ada"

"Maaf ma aku ketiduran di kantor, gimana keadaan kakak?" Tanya Jovan

"Syukurlah udah mendingan dia minta pulang besok"

K

eesokan harinya𓆝

"sayang beneran mau pulang?" Tanya sang ibu meyakinkan keputusan anak nya, yang di tanya hanya mengangguk

sorry but I love you S2 [nikhoon/Hoonki]Where stories live. Discover now