pesawat kertas 'Freya'

pagi yang indah.

Skip
Langsung pagi ya gusy

Saat pagi hari Freya terbangun seperti biasa ia menyiapkan buku² sekolah nya ,entah mengapa Freya merasa senang pagi ini mungkin karna nanti sore ia ingin jalan² bersama teman² nya

Freya pun menuruni tangga ia seperti biasa melihat keluarga nya sedang asik mengobrol, karna ia tak ingin menggangu ia bergegas kemeja makan untuk mengambil roti saat Freya sedang mengambil roti..

"Freya" ucap Chika dengan nada lembut

"Iya mah ada apa ?" Ucap Freya sambil menaruh roti ke tempat makan nya

"Sini kamu ikut kita sarapan"ucap Chika tersenyum, Freya mendengar itu langsung heran tetapi ia sangat senang untuk pertama kali nya ia diajak sarapan bersama.

"Emang boleh mah ? Aku emg ga nge ganggu kalian ?" Tanya Freya

"Engga kok Freya,kita juga ada yang ingin dibicarakan dengan mu" ucap Chika

"Ohh okey" Freya pun duduk di kursi dekat kakak nya ,ia memakan roti yang ia siapkan tadi untuk dimakan saat perjalanan

"Freya.. kami minta maaf ya kami terlalu keras kepada mu .... Saat kecil mama ga ngerawat kamu dengan baik dan tidak mau menyusui mu maaf kan mama ya.." ucap Chika

"Maafin ayah juga ya.. ayah terlalu menekan kamu untuk mendapatkan nilai yang sempurna... Maaf kan ayah juga karna terlalu kasar kepada mu" ucap ara

"Iya kakak juga minta maaf ya ? Karna kakak juga membiarkan mu menderita.. maafin kakak ya Frey" ucap Christy

"Iya ka,mah,yah aku udah maafin kalian sejak dulu kok," ucap Freya tersenyum

"Terimakasih ya Freya... Hari ini kamu bareng kakak kamu ya nanti diantar SM ayah" ucap Chika

"Beneran ?? Okey mah" ucap Freya senang

Mereka pun berangkat Freya di antar oleh ayah nya

saat tiba di sekolah

"Freya kalau ada yang nge bully kamu lagi bilang kakak ya ?" Ucap Christy meninggal kan Freya ,Freya mengangguk faham

Freya pun tiba dikelas ny ia melihat teman² nya sedang berbincang bincang di dekat kursi ny

"Selamat pagi " ucap Freya tersenyum
Sambil duduk di tempat duduk nya

"Tumben seneng ada apa nich ?" Ucap Olla

"Hehe aku tadi di antar ayah ku tau aku juga bareng ka Christy !!" Ucap Freya tersenyum

"Wahh ke nya udh membaik nih keluarga nya" ucap Adel

"Hehe iya nih" ucap Freya

"Freya.. berarti kamu akan nepatin janji kamu kan yang kita akan terus bareng² sampai kita kuliah!!" Ucap Zee

"Mungkin, tapi seperti iya" ucap Freya tersenyum

"Boleh nih di traktir" ucap Olla

"Wkwk iya nich" ucap Zee

"Bolehh nanti istirahat aku traktir" ucap Freya

"Yess... Di traktir uang gua jadi masih banyak" ucap Adel

"Btw fiony tumben diem aja biasanya udh loncat2 ke org tantrum" ucap Freya

"..." Fiony hanya terdiam lalu .....

Tit..

Tit..

Tit..

🍠

"Bangun freyana... Jangan terpengaruh oleh mimpi mu... Mimpi mu akan membuat mu pergi meninggalkan kita.." ucap fiony

Freya yang heran bertanya

"Maksudnya?"

"BANGUN FREYANA BANGUN !! TOLONG JANGAN TINGGAL KAN KITA FREYA" ucap fiony yang membuat Freya terbangun

"Freyaa" teriak fiony memeluk Freya

Freya yang bingung hanya bisa diam.
Kenapa aku ada dirumah sakit ? Kenapa aku dipasang alat untuk bernafas, bukanya tadi aku lagi disekolah.
Freya terus berfikir apakah ini mimpi ? Tapi terasa amat nyata ,Freya yang tau itu semua mimpi ia pun sedih.. di mimpi ia melihat orang tua nya meminta maaf dan mulai menyayangi nya disisi lain Freya harus sadar karna itu semua hanya sekedar mimpi.

Wait
Kenapa fiony bisa membawa Freya ke rumah sakit ?

Flash back on

Jadi saat fiony sedang mengendarai mobil untuk pulang ia sadar bahwa tas Freya ketinggalan ia pun kembali ke rumah freya

"Permisi freyaa" ucap fiony

Chika membuka kan pintu

"Siapa ya ?" Tanya Chika

"Eh maaf Tante saya fiony sahabat nya Freya , ini tadi tas nya Freya ketinggalan di mobil saya" ucap fiony

"Oh, yaudh masuk aja Freya nya dikamar" ucap Chika

Fiony pun masuk dan ia membuka kamar Freya ia melihat Freya sedang tertidur di kasur ia jail untuk mengganggu Freya saat ia memegang tangan Freya ,ia terkejut tangan Freya sungguh dingin ia langsung memegang dahi Freya ,fiony dibuat kaget lagi karna dahi Freya sungguh panas dan ia memeriksa apakah Freya masih bernafas ternyata nafas ny makin lama makin lambat ,fiony yang tahu itu langsung menggendong Freya ke mobil nya ,ia melihat keluarga Freya sedang mengobrol sesekali mereka melihat fiony sedang membawa Freya tetapi mereka tidak peduli

"Dasar keluarga ga punya adap"batin fiony sambil membawa Freya kerumah sakit
Fiony juga menelfon teman2 nya untuk datang kerumah sakit

Flash back of

"Freya kamu gapapa kan ? Fre... Kalau capek cerita ke kami siapa tau kami bisa bantu kamu... Jangan Pendem sendiri Mulu... Kami ga mau di tinggal SM kamu.." ucap Adel

"Besok kamu ga ush sekolah ya fre ? Kamu sementara tinggal di rumah aku aja , masalah baju aku udh bawa dari rumah kamu ,SM buku2 mu aku bawa kok !! Lagian kamar aku cukup 2 org" ucap fiony

"Ga fio... Nanti ngerepotin kamu" ucap Freya

"Ga Freya mama aku aja seneng km tinggal disini.. mama aku jadi ada banyak teman ngobrol gapapa Freya" ucap fiony

"Fiony bener fre... Situasi kamu juga lagi kurang bagus .... Mending kamu di rumah fiony aja nanti kita main kok kerumah fiony" ucap Zee

"2 in" ucap Olla

"3 in" ucap Adel

"Baiklah... Makasih ya fiony..." Ucap Freya

"Iya Freya ... Aku tungguin kok disini !! Kita ga sekolah...
Dan jg kita akan nemenin kamu sampai kamu sembuh!!" Ucap fiony

"Makasih semua nya" ucap Freya. 

Tiba-tiba ada seseorang masuk ke ruangan Freya

"Freya kamu kenapa ?" Ucap seseorang itu

Siapa kah seseorang itu ? Tunggu chapter selanjutnya ya

Dah tuh author panjangin 😁

"Author bakal tetap nge gantung kalian 😋"

Tunggu besok yaa
See you in the next chapter (⁠◕⁠દ⁠◕⁠)