rumah sakit ll

658 63 11
                                    

Setelah Freya selesai makan ,ia merasa sangat mengantuk mungkin karna efek samping di infus , Adel,Zee,Olla, dan fiony sedang di luar rumah sakit karna mereka ingin joging sekalian membeli hadiah untuk menyemangati Freya, Freya yang bosan sendiri akhirnya tertidur

"Freya" ucap seseorang itu

Freya menengok ke belakang ternyata itu Chika mama nya

"Mamah " ucap Freya sambil berlari kearah mama nya

"Sini Freya" ucap Chika

Saat Freya ingin memeluk Chika tiba2
Chika menampar nya lalu menjatuhkan nya

"Dasar anak bodoh !! Kenapa kamu harus hidup sih nyusahin tau gak. Andai dulu mama ga ngelahirin kamu hidup mama mungkin lebih bahagia jika tidak ada kamu !!" Ucap Chika membentak Freya

Freya yang sudah muak ia pun berbicara dengan nada tinggi

"AKU JUGA GA PERNAH MAU HIDUP , AKU JUGA GA MINTA DILAHIRKAN SAMA MAMAH ,AKU JUGA GA PERNAH GANGGU MAMAH ,SEJAK KECIL AKU SENDIRI MAMAH BUTA ? MEMANG MAMA MAU MENYUSUI AKU SAAT AKU BAYI GA KAN!! EMG AKU PERNAH NGEBANTAH UCAPAN MAMA ? AKU SALAH APA MAH AKU SALAH APA!!" Ucap Freya dengan nada tinggi tapi air mata nya menetes

"OH KAMU UDAH BERANI SAMA MAMAH ? DASAR ANAK KURANG AJAR MAMA UDAH BIAYA IN KAMU SEKOLAH UDAH BIAYAIN KAMU MAKAN MAMA KURANG APA HA" ucap Chika tidak kalah tinggi ,Chika tak habis² memukul Freya sesekali ia menjambak rambut Freya

"M-maaf mah maaf aku keceplosan" ucap Freya menangis

Chika menghiraukan Freya dan masih menyiksa Freya






(⁠´⁠ ⁠.⁠ ⁠.̫⁠ ⁠.⁠ ⁠'⁠)


































































Saat fiony kembali dari joging nya ia melihat Freya sedang tertidur sambil mengeluarkan air mata, ia langsung berlari menghampiri Freya

"Fre fre bangun kamu kenapa" ucap fiony ,tak ada balasan dari Freya

"Freyaa" ucap fiony di telinga Freya
Freya terbangun dengan air mata nya yang masih bercucuran

"Kamu kenapa ?" Tanya fiony

"Ga gapapa ,tadi aku mimpi buruk doang" ucap Freya ,sambil menghapus air mata nya

"Beneran ?" Ucap fiony

"Iya " balas Freya

"Fre kita ada sesuatu buat kamu" ucap Adel

"Apa itu ?" Tanya Freya

"Tutup mata dulu!!" Ucap Zee

"Oke²" ucap Freya sambil menutup mata nya

"Udah belum" tanya Freya

"Udah"

Freya membuka mata nya ia melihat ada kue ulang tahun beserta lilin nya dan juga hadiah²

"I-ini ada apa" ucap Freya

"Happy birthday to you freyana" ucap fiony beserta teman2 yang lain

"Hbd tiup lilin nya tiup²" ucap Olla

Freya meniup lilin itu semua pun bertepuk tangan begitu juga dokter
Freya tau siapa dokter itu dia adalah dokter yang anak nya pernah didonori darah Freya dokter itu bernama
Dokter Jessi

"Makasih semuaa" ucap Freya menerima hadiah dan kue dari teman2 dan dokter

"Hbd Freya,semoga kamu cepet sehat lagi ya ❗ jangan nyerah Freya" ucap dokter Jessi

"Makasih dokter" ucap Freya tersenyum manis

"Sama² dibuka ya hadiah dari saya, saya duluan ya masih ada pasien sampai jumpa lagi Freya" ucap dokter Jessi pergi

"Iya dok terimakasih sekali lagi" ucap Freya dibalas anggukan oleh dokter Jessi

Skip
Sore nya


Sore nya fiony,Olla,Adel,dan Zee pulang sebentar nanti malam mereka kembali ke rumah sakit Freya hanya menatap handphone nya ia bosan akhirnya ia membaca buku sampai ada yang masuk keruangan nya

Siapa kah orang itu ? 
Ya itu Christy

"Sore freyaa" ucap Christy mencium kening Freya

"Sore kaa" balas Freya

"Kakak ada hadiah buat kamu ,oiya selamat ulang tahun ya Freya" ucap Christy sambil memberikan hadiah nya

"Wahhh makasih ya kaa" ucap Freya

"Sama² ,maaf ya kakak ga bisa lama² kakak takut nya mama nanyain maaf ya kakak duluan yaa" ucap Christy

"Iya ka gapapa dadah Kaka" ucap Freya

"Dadah" ucap Christy pergi

Skip
Malam nya

Malam nya Olla,fiony,Adel,dan Zee kembali kerumah sakit mereka berbincang-bincang dengan Freya sampai larut malam mereka pun akhirnya tidur....








Segini dulu yaa
Nanti author lanjut bye

See you in the next chapter 👋🏻

pesawat kertas 'Freya'Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ