Chapter 6

20 6 8
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 dengan alarm yang sudah berbunyi sedari 30 menit yang lalu, namun sang pemilik jam tak kunjung terbangun hingga terdengarlah suara pintu yang dibuka dengan keras, terlihatlah seorang wanita paruh baya yang berjalan menghampiri ranjang didalam kamar tersebut, "Radit.. ya ampun liat udah jam berapa? masih aja tidur." omel wanita tersebut, yakni fannie.

Sang empu menggeliat karena merasa tidurnya terganggu, kemudian ia membuka matanya perlahan "Apasih ma, masih pagi juga, baru jam 6 ini, sejam lagi." ucap radit dengan suara serak khas bangun tidur.

"Heh! sejam apaan, cepet bangun cepet." ucap fannie sembari menarik selimut yang dipakai radit.

"Iya iya, radit bangun." ucap radit sembari mengambil posisi duduk.

"Cepet mandi terus makan, ngebo mulu gimana nanti kalo udah punya istri ga malu apa." omel fannie lagi.

"Iya ma iya, marah marah mulu deh." ucap radit.

"Awas kalo tidur lagi, mama sita motor kamu." ancam fannie.

"Loh, jangan dong ma." ucap radit.

"Makanya cepet sana mandi." ucap fannie kemudian keluar dari kamar radit.

~•~

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 07.45 menit dan radit baru sampai didepan gerbang sekolah, ya radit terlambat 15 menit.

Saat sampai didepan gerbang radit memberhentikan motornya karena gerbang sudah ditutup, tetapi radit tidak sendiri, ia melihat ada seorang siswi yang berasal dari sekolah yang sama dengannya sedang berdiri didepan gerbang yang sudah ditutup itu "Ngapain tu orang diem didepan gerbang? telat juga kah?" batin radit.

Radit pun turun dari motornya dan menghampiri siswi tersebut, lebih tepatnya untuk mencari satpam penjaga agar gerbang dibuka. Radit menengok ke arah pos penjaga namun tidak ada siapapun, ia pun menoleh ke arah siswi tadi, terlihat siswi tersebut sedang memakan sandwich dan sepertinya tidak menyadari radit. "Lah diakan.." batin radit.

"Hei.." tegur radit.

Siswu tersebut berhenti memakan sandwich nya dan menoleh ke arah radit, "Ya?" jawabnya.

"Lu telat juga?" tanya radit.

Siswi tersebut hanya mengangguk sebagai jawaban kemudian kembali memakan sandwich nya yang masih sisa setengah baguan.

Radit pun kembali bertanya "Dari kapan lu udah diem di depan gerbang?" tanyanya.

"10 menit yang lalu.." jawabnya.

"Ini satpam penjaganya ga ngebuka gerbangnya apa?" tanya radit.

"Gatau kak, dari tadi juga ga ada orang." jawab siswi tersebut.

"Lah terus gimana gue bisa masuk." ucap radit.

Siswi tersebut menggidikkan bahunya "Gatau." ucapnya.

"Malah santai makan sandwich anjir." batin radit.

Mereka berdua pun akhirnya hanya diam didepan gerbang yang terkunci tersebut, berharap ada seseorang yang lewat kemudian membukanya karena semakin panas.

Hingga 15 menit berlalu, terlihatlah seorang guru yang sedang berpatroli mengelilingi sekolahan, guru tersebut yang melihat ada siswa yang berada di luar gerbang langsung menghampiri mereka, "Ngapain kalian jam segini masih diluar gerbang?" tanya guru tersebut.

RADINAजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें