Pernah menjadi sahabat Sekolah Menengah Pertama, keduanya terpisah selama bertahun-tahun lamanya.
Menyisakan permusuhan di antara keduanya, saat salah satunya mengungkapkan perasaan terlarang yang tidak seharusnya dimiliki.
Bagaimana keduanya harus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jin kau satu satunya tentara aktif, yang juga seorang dokter yang sangat di butuhkan mereka,kau juga tentara terbaik di divisi kita sersan jin. lagi pula bukankah kau masih lajang jadi sepertinya tidak ada kendala dalam hal ini bukan?" Ucap kepala divisi jeong seung-jo.
"Anii.. lalu karena aku lajang menurutmu tidak akan ada yang mencari atau menangisiku jika terjadi sesuatu padaku, begitu bujang-nim?" Balas jin dengan cemberut.
Seokjin hanya tidak percaya, atasannya memilihnya untuk di kirim ke daerah bencana yang juga perbatasan. Bukankah bahayanya menjadi 2 kali lipat?
Bagaimana kalau tanahnya longsor dan seokjin tertimbun? Atau bagaimana kalau saat suasana mencekam ada teroris yang datang dan membuat semuanya jadi lebih berbahaya?
Dan yang membuatnya tidak habis pikir, dia di pilih karena saat ini dialah tentara sekaligus dokter satu satunya yang lajang.
Ya meskipun ada beberapa dokter juga yang mereka kirim, tapi apa harus mereka menyebutnya lajang?
Seokjin sangat sensitif dengan kalimat yang satu itu.
"Ayolah jin-ah, kau tau maksudku. Baik aku, maupun mereka sangat bergantung padamu"
"Arasseo, aku akan pergi. Dengan syarat, berikan aku liburan saat aku kembali dari tugasku yang sangat BERBAHAYA itu, deal?" Seokjin sengaja menekankan kata bahaya, seokjin masih sedikit resah.
Bukan, bukan jin tidak berjiwa nasionalis atau tidak memiliki rasa kemanusiaan. Hanya saja atasannya itu memang sering kali membuatnya bekerja tanpa jeda.
Tiap kali jin meminta libur, atasannya akan beralasan 'kau lajang untuk apa kau meminta liburan jin-ah?' atau 'kau satu-satunya yang bisaku andalkan seokjin-ah, aku sangat mencintaimu'
Entahlah, seokjin rasanya ingin sekali menarik dirinya kejurang. Seokjin selalu tidak bisa menolak rayuan bujang-nimnya yang sudah di anggap seperti ayahnya sendiri.
"Arasseo.. 1 minggu?"
"1 bulan?"
"2 minggu?"
"Ayolah 1 bulan bujang-nim, mmh?" Rengek seokjin.
"2 minggu atau 1 minggu, deal?"
"Arasseo 2 minggu, Oke, fine!"
___________________
In Blue House
"Tae penerbangan mu sudah di urus, kau akan berangkat besok pagi. Ku harap kau menjaga dirimu disana, aku tau ini adalah keinginan mu. Dan aku bangga padamu"
"Ne bujang-nim" jawab tae dengan tegas.
Taehyung adalah salah satu prajurit kebanggaan divisi nya, sudah banyak medali yang ia dapatkan. Meski begitu, taehyung tidak pernah berniat menggunakan hak istimewanya untuk mangkir dari tugasnya sebagai tentara.
Taehyung beberapa kali mendengar, daerah perbatasan sedang dalam masa mencekam. Akibat bencana alam yang terjadi, taehyung punya gagasan teroris mungkin akan menggunakan kesempatan tersebut untuk mendatangi daerah tersebut.
Taehyung merasa dirinya memiliki kewajiban untuk mengamankan negaranya, karena itu dia tidak akan pernah membiarkan teman-temannya berjuang sendirian.
Taehyung tiba di paju lebih awal dari yang di rencanakan, karena kabar yang di terima ada beberapa penyusup yang di duga memasuki kawasan.
Taehyung dan teamnya akhirnya berhasil menangkap penyusup tersebut dan menempatkan 2 orang penyusup ke barak tahanan.
"Lapor Captain v! kami sudah memasukkannya ke barak penahanan!" Ucap jang woo salah satu team taehyung yang ikut meringkus penyusup tersebut.
"Baik, kalian sudah bekerja keras. Sekarang kalian bisa istirahat" ucap taehyung.
"Oh maaf captain, hyunbin bujang-nim bilang kita harus mempersiapkan diri untuk kedatangan tenaga kesehatan yang dikirim hari ini, apakah kau ingin kami mulai mempersiapkan nya sekarang?"
"Baiklah, siapkan barak untuk mereka beristirahat, aku akan pergi menyambut mereka"
"Siap captain!"
TBC
50 vote aku double up 🔥🔥
Hai hai anyyeong 😁 Aku datang dengan captain v dan sersan jin nih, gemes banget liat taejin pake seragam. Nunggu ada yang bikinin story mereka belum nemu, jadi aku memberanikan diri untuk menulis.
Semoga kalian suka, kalopun gk ada yang suka setidaknya rasa gemesku tersalurkan untuk mereka 🤭
Btw ini ceritaku gabungan dari dots sama cloy, ya latar belakangnya. Jadi semoga bisa menjawab pertanyaan kalian yang merasa dejavu sama background nya😁
And then Jangan lupa komen ya, doain juga biar selesai ya nulisnya 😁 khamsahamnida 🙏
