Pernah menjadi sahabat Sekolah Menengah Pertama, keduanya terpisah selama bertahun-tahun lamanya.
Menyisakan permusuhan di antara keduanya, saat salah satunya mengungkapkan perasaan terlarang yang tidak seharusnya dimiliki.
Bagaimana keduanya harus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seokjin sedang membuat beberapa kudapan untuk makan malam, dengan menimbang nimbang asupan gizi yang harus di dapatkan para pengungsi.
Sore ini tim evakuasi menemukan beberapa jenazah yang di identifikasi sebagai orang hilang, semua orang sangat sibuk.
Termasuk taehyung yang berusaha membantu para tim evakuasi, sejauh ini baru di temukan 3 orang hilang. Yang tubuhnya sudah tidak bisa di kenali, untuk selanjutnya akan di lakukan autopsi.
Seokjin juga mendata beberapa pengungsi yang mengalami malnutrisi dan juga diare akibat kekurangan bahan makanan yang bergizi, kini mulai bertambah akibat kurangnya pasokan bahan makanan.
Para pengungsi juga mulai mengeluh adanya penyakit kulit yang mereka rasakan seperti kutu air, dermatitis kontak, dan eksim. yang disebabkan dari melakukan kontak dengan air yang tercemar, akibat kurangnya asupan air bersih yang menyebabkan bakteri masuk ke dalam kulit.
Beberapa pengidap mulai mengeluhkan gejala yang muncul berupa kulit yang gatal-gatal, kemerahan, hiperpigmentasi, dan pembengkakan.
Bukan hanya itu, para pengungsi juga mulai merasakan infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan sulit bernafas. Dan beberapa penyakit lainnya.
Yang membuat tenaga kesehatan benar benar harus bekerja keras, bahkan obat-obatan sudah mulai menipis. Membuat mereka kebingungan, pasalnya bantuan yang masuk masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang.
Bukan hanya pengungsi, tapi juga para relawan mulai dilanda kecemasan. Karena lokasi berada di pedalaman yang membuatnya sulit untuk di jangkau, sehingga butuh waktu untuk mereka mendapatkan bantuan.
seokjin rasanya sudah kualahan, seokjin ingin mengeluh tapi bahkan melihat mereka yang terkena dampak jauh lebih menderita akibat bencana membuatnya bertekad untuk tetap bertahan.
Terlebih sejak malam itu, seokjin dan taehyung sekarang memutuskan untuk berdamai. Meskipun mereka belum meresmikan hubungan, tapi setidaknya seokjin tau taehyung benar benar tulus mencintainya, membuat seokjin sedikit bersemangat.
Seokjin memang belum tau harus mengucapkan apa, jika tiba-tiba taehyung memintanya berkencan lagi.
Untuk saat ini seokjin hanya ingin menikmati momen bersama saja, seokjin lelah.. tapi hatinya bahagia tiap kali melihat taehyung.
Orang yang seokjin rasa mulai memenuhi relung hati dan pikirannya itu terkadang melemparkan senyumnya di sela-sela lelahnya perjuangan mereka dibarak pengungsian.
"Jin.." itu jimin
"Wae?"
"Bukankah menurut mu mereka cocok?"
"Nugu?"
"Itu.. lihatlah" jimin menunjuk ke arah 2 orang yang sedang duduk berhadapan sambil memakan makanan yang beberapa saat lalu seokjin bagikan.
