✨HAPPY READING✨
"Belum sempat memiliki sudah
harus mengikhlaskan"
-Gio Pratama Wijaya-*****
Pukul 5 Gio baru sampai dan melihat ada mobil masuk area pesantren ternyata itu adalah Gus Faisal dan orang tuanya disambut oleh Pak kyai dan Bu Nyai
"Kenapa dia di ndalem?" Ujar Gio dalam hati
Kebetulan Adam melintas lalu Gio memanggil Adam
"Adam!" Panggil Gio
"Assalamu'alaikum, ada apa kak?" Tanya Adam
"Wa'alaikumussalam, itu Gus Faisal mau ngapain bawa keluarganya segala kesini?" Tanya Gio penasaran
"Kak Gio gak tau padahal beritanya udah ke seluruh pesantren ini" Ujar Adam lalu menjeda omongannya
"Apa! Jangan sepotong-sepotong kalo ngomong yang jelas dong!" Ujar Gio kesal
"I-itu kak Gus Faisal mau ngelamar Ning Salsa kak" Ujar Adam sedikit takut
"Hah serius! Lo gak bohong kan Adam? Tanya Gio tidak percaya
"Gak kak, lagian bohong kan dosa kak." Ujar Adam
"Hmm bener juga sih" Ujar Gio
"Kak Gio gak papa?" Tanya Adam melihat Gio diam menatap ndalem
"Eh G-gak gue gak papa, oh iya nanti bilang ke Pak kyai kalo gue pergi sebentar buat kerjain tugas bareng temen." Pinta Gio
"Iya kak" Jawab Adam
Disisi lain di ndalem
"Assalamu'alaikum." Ucap Kyai Usman, Bu Nyai Maria dan Gus Faisal bersamaan
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab Pak kyai dan Bu yai
"Silahkan masuk" sambung Pak kyai
Mereka pun masuk ke dalam, Bu nyai pergi ke dapur untuk membuat minuman dan memanggil Ning Salsa
"Nak ayo keluar keluarga Gus Faisal sudah datang" Ujar Bu yai Siti ngetuk pintu kamar
"Iya ummi" jawab Ning Salsa keluar dari kamar
Ning Salsa duduk di samping ummi nya
"Baiklah kedatangan kami kesini untuk melamar putri Pak kyai untuk anak saya Faisal
"Saya menyerahkan semuanya kepada anak saya, jadi Bagaimana nak apa kamu menerima lamaran nak Faisal?" Tanya Pak kyai
*****
Gio pun sampai di warkop pinggir jalan memarkirkan motornya lalu menghampiri para anggota The Night Riders
"Nah itu Gio udah datang tuh" Ujar Ren melihat Gio menghampiri mereka
"Muka lo kusut amat kayak cucian belum disetrika aja, kenapa lo bro?" Tanya Varo
"Gue gak papa, ya udah kita kerjain aja tugasnya kalo gak dikerjain dimarahin lagi sama Pak Bastian." Ujar Gio mengalihkan pembicaraan
1 jam kemudian Gio dan anggota The Night Riders sudah selesai mengerjakan tugas mereka, Gio melihat gitar Nathan
"Than gue minjem gitar lo ya" Ujar Gio
"Nih pakai aja" Ujar Nathan memberikan gitar ke Gio
"Wih ketua mau nyanyi nih" Ujar Ren
Jreng~~~ Gio memetik senar gitar dengan sangat indah dan memulai menyanyi
"Aku titipkan dia
Lanjutkan perjuanganku tuk nya
Bahagiakan dia kau sayangi dia
Seperti kumenyayanginya
Kan ikhlaskan dia
Tak pantas ku bersanding dengannya
Kan ku terima dengan lapang dada
Aku bukan jodohnya..." Gio menyanyi dengan sangat merdu"Bro kenapa lagu galau dah?" Tanya Calvin
"Iya nih, lo beneran gak papa?" Tanya Ren penasaran
"Cerita aja sama kita siapa tau bisa bantu" Ujar Varo
"Sebenarnya bidadari yang gue suka dilamar sama cowok lain" Jelas Gio
"Waduh kalo soal itu kita gak bisa berbuat apa-apa" Ujar Nathan
"Ya udah bro ikhlasin aja" Ujar Ren
"Belum sempat memiliki udah harus ikhlasin aja" Ujar Gio sambil tersenyum getir
"Sabar ya bro " Ujar Varo
"Ya udah gue mau balik dulu" Ujar Gio
"Hati-hati bro" Ujar Anggota The Night Riders bersamaan
Gio pun kembali ke pesantren
KAMU SEDANG MEMBACA
Balapan Cinta Di Pesantren {ON GOING}
Short Story⚠️𝗦𝗲𝗹𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻.⚠️ Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Jakarta, terdapat seorang pria bernama Gio Pratama...