✨HAPPY READING✨
Setelah Syafia pergi Gus Zhafian dan Gio kembali mengobrol
"Maaf Gus saya mau tanya sesuatu" Ujar Gus Zhafian
"Boleh silahkan, Gus" Ujar Gio
"Santriwati yang tadi ke sini nyamperin Gus itu siapa?" Tanya Gus Zhafian
"Oh itu Syafia, salah satu santriwati yang berada dikelas istri saya" Ujar Gio
"Saya tadi juga melihat Gus Gio memberikan uang kepada Syafia, apa Gus ada hubungan dengan Syafia?" Tanya Gus Zhafian
"Gak ada hubungan apa-apa, dia cuma nitip buat tarik uang di ATM yang di kirimin orang tuanya" Jelas Gio
Berarti Gus Gio kenal dekat dengan Syafia atau mungkin ada hubungan keluarga?" Tanya Gus Zhafian
"Sebenarnya dia itu teman saya sewaktu saya belum masuk pesantren, Dia juga dulunya anggota geng motor saya" Ujar Gio
"Gus kenapa tanya tentang Syafia?" Tanya Gio
"G-gak papa kok, Gus" Elak Gus
"Gus suka ya sama Syafia?" Tanya Gio
"Sebenarnya saya mengagumi dia sejak saya pulang dari Mesir kemarin"Ujar Gus Zhafian
"Kenapa Gus gak langsung lamar aja?" Tanya Gio
"Iya nanti saya akan melamar dia tapi saya akan meminta restu dengan Abi dan Ummi" Ujar Gus Zhafian
"Semoga diterima ya, Gus" Ujar Gio
"Aamiin, makasih doanya Gus " Ujar Gus Zhafian
Tiba-tiba Ning Salsa datang menghampiri Gio
"Mas Gio" Panggil Ning Salsa menghampiri Gio
"Dalem cah ayu, kenapa hmm?" Tanya Gio
"Ke kamar bentar aku mau ngomong sesuatu" Ujar Ning Salsa
"Iya ayo, bentar ya Gus" Ujar Gio
"Iya gak papa, temani Ning saya aja dulu" Ujar Gus Zhafian
Setelah berada di kamar, Ning Salsa menyenderkan kepalanya di dada Gio
"Mas, aku pengen anggota geng motor mas kumpul terus bikin love gitu, boleh gak mas?" Tanya Ning Salsa
"Boleh cah ayuku, mau kapan hmm?" Tanya Gio lagi
"Maunya sih malam ini" Ujar Ning Salsa
"Oke bentar mas kabarin anggota mas dulu" Ujar Gio lalu mengambil hp nya
"Ayo kita berangkat sekarang" Ujar Gio
"Loh udah jadi, mas?" Tanya Ning Salsa masih kaget
"Udah dong, cah ayuku" Ujar Gio sambil tersenyum
"Cepet banget baru aku bilang 5 menit yang lalu udah jadi aja" Ujar Ning Salsa masih belum percaya
"Khusus buat cah ayuku langsung aku kabulkan, ya udah ayo berangkat" Ujar Gio
Mereka pun pergi ke sebuah tempat menggunakan mobil, mata Ning Salsa ditutup dengan kain
Setelah beberapa menit kemudian mereka sudah sampai, di markas geng motor yang luas dan di sana sudah ada anggota The Night Riders
"Udah sampai?" Tanya Ning Salsa
"Udah tapi belum boleh buka kainnya dulu, mas anterin ke tempat nya dulu" Ujar Gio
"Nanti aku jatuh gimana?" Tanya Ning Salsa
"Mas gak bakal biarin kamu jatuh mas pegangin kok" Ujar Gio
Mereka pun sudah sampai yang dituju Gio
"Sekarang buka mata ya, 1 2 3 tara" Ujar Gio
Ning Salsa pun membuka matanya dan melihat anggota The Night Riders sudah berkumpul membentuk love seperti ia minta
"Masya Allah, mas beneran bikinin ini?" Tanya Ning Salsa masih belum percaya
"Iya, buat istrinya mas Gio" Ujar Gio
"Makasih, mas Gio" Ujar Ning Salsa
"Sama-sama, istrinya mas Gio cah ayuku" Ujar Gio sambil tersenyum
"I Love You, istrinya mas Gio!" Teriak anggota The Night Riders bersamaan
Ning Salsa langsung memeluk Gio sambil menangis
"Eh jangan nangis dong, cah ayuku" Ujar Gio sambil memeluk Ning Salsa
"Aku terharu mas Gio beneran ngelakuin ini" Ujar Ning Salsa
"Kamu suka?" Tanya Gio
"Suka banget mas, aku mau foto boleh gak, mas?" Tanya Ning Salsa
"Boleh dong, cah ayu" Ujar Gio
Ning Salsa mengambil hp nya lalu memfoto nya dengan senang
KAMU SEDANG MEMBACA
Balapan Cinta Di Pesantren {ON GOING}
Short Story⚠️𝗦𝗲𝗹𝗮𝗶𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝘂𝗷𝗶𝗮𝗻, 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗻𝘁𝗲𝗸 𝗸𝗮𝗿𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻.⚠️ Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota Jakarta, terdapat seorang pria bernama Gio Pratama...