VILLAIN'S KARMA 1

245 22 1
                                    

Aku langsung balik dengan storyline baru yeayyyy 

wkwkwk

jangan bosen ya kalian. semoga makin suka dan makin penasaran terus beli bab berbayarnya di KK dehhh hahahaha ga deng bercanda. kalian ga wajib beli kok. story versi di sini pasti bakalan tetep nyambung kok. cuma adegan hot yang aku jual. *Plak uang haram


Ga perlu banyak omong langsung aja.

happy reading ~~~


_____________________________________



"Aku benar-benar bosan. Kapan Jimin akan sekolah lagi?" Seokjin bertanya kepada Hoseok dan tiga temannya yang lain.


"Aku tidak tahu. Aku dengar dia menghabiskan satu minggu penuh di rawat di rumah sakit. Ini sudah dua minggu jadi seharusnya dia akan kembali dalam waktu dekat." Hoseok menjelaskan.

"Dia sangat lemah." Seokjin mengeluh.

Hoseok tersenyum canggung. Sebenarnya bukannya Jimin yang lemah tapi apa yang Seokjin lakukan terkahir kali memang benar-benar parah.

Hoseok mengendikan bahunya tidak perduli. Itu resiko Jimin. Semua orang tahu Seokjin tertarik dengan Yoongi tapi Jimin benar-benar nekad menjalin hubungan dengan pria itu. Yang fatal adalah mereka memiliki hubungan diam-diam dan Seokjin mengetahuinya setelah mereka menjalin hubungan lebih dari satu tahun. Seokjin tentu saja merasa dibodohi selama ini.

Hoseok menatap wajah Seokjin lekat. Seokjin merupakan pria yang sangat manis. Hoseok bahkan berani mengatakan jika pria itu merupakan pria yang paling cantik di sekolah mereka. Tapi Seokjin memiliki sifat yang sedikit menyimpang. Dia benar-benar senang merundung orang lain. Di dukung dengan sekolah ini berada di bawah naungan yayasan yang dibuat ayahnya, tentu saja seokjin semakin semena-mena.

Beberapa siswa memilih berhenti bersekolah karena tidak kuat dengan rundungan Seokjin. Seokjin benar-benar merundung meereka tanpa ampun. Beberapa bahkan mengalami kekerasan yang parah. Tapi karena Seokjin memiliki latar belakang yang kuat, dia tidak pernah terlibat dengan hukum.

Orang sial yang menjadi sasaran seokjin saat ini adalah Jimin. Pria itu berasal dari keluarga yang biasa saja. Seokjin dulu tidak pernah meliriknya sedikitpun. Tapi karena suatu hari Jimin tidak sengaja menumpahkan minumannya ke arah Seokjin, Seokjin dengan sepihak mendeklarasikan Jimin menjadi targetnya.

Jimin yang awalnya memiliki banyak teman mulai menyadari jika teman-temannya tidak ada lagi yang mau terlibat dengannya. Tentu saja mereka tidak ingin Seokjin melirik mereka dan menyebabkan pria itu merundung mereka juga.

Jimin pria yang manis. Kepribadiannya ceria dan sangat cerah. Tatapannya selalu berbinar berbanding terbalik dengan tatapan gelap milik Seokjin. Walaupun visualnya masih kalah dari seokjin, orang-orang melihat jimin lebih menarik karena sikapnya yang baik.

Hoseok ingat terakhir kali Seokjin menghajar Jimin habis-habisan. Jimin yang sejak awal sudah menjadi target buli Seokjin sekarang tertangkap basah berkencan dengan pria yang benar-benar Seokjin letakan di matanya. Tentu saja kebencian yang Seokjin miliki meningkat drastis begitu saja.

Hoseok menunduk lemah. Sebelumnya Seokjin selalu dengan bangga dan penuh semangat menceritakan interaksi sederhana yang dia lakukan dengan Yoongi kepadanya dan teman-temannya yang lain. Matanya yang selalu gelap bahkan akan terlihat berbinar saat membahas pria itu. Hoseok benar-benar mengerti kekecewaan yang Seokjin rasakan.

Tapi Hoseok juga sedikit kasihan dengan Jimin. Hoseok berfikir jika semua itu bukan salah jimin sepenuhnya. Mereka sudah menjalin hubungan bahkan sebelum Seokjin mengatakan jika dia memiliki ketertarikan dengan Yoongi. Jadi jika Seokjin menggunakan sedikit saja pikiran rasionalnya, dia pasti masih mampu mengendalikan diri daripada menghajar Jimin habis-habisan seperti itu. Jimin benar-benar terlihat mengerikan saat itu. tubuhnya penuh darah. Beberapa tulangnya bahkan patah. Tidak ada yang berani membelanya. Tidak teman ataupun guru. Yang terburuk saat itu Yoongi bahkan sedang pergi mengikuti olimpiade. Jadi Jimin memang benar-benar tamat.

JIN HAREM UNIVERSE Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu