chapter 51

2.8K 177 0
                                    

"Albert! Kau.."

Bryan terdiam terpaku di tempat sambil menatap Albert yang terdiam juga.

"Kau baik baik saja! Kapan kau sadar?"

"Ah ya saya baik baik saja, tapi sepertinya saya harus ikut dengan kalian.."

Albert kemudian membungkuk pada Jayden dan Ariana lalu menarik Bryan keluar kamar, di ikuti oleh para anak buahnya.

"Apa itu tadi?"

"Aku tidak tahu, tapi sepertinya Bryan sama dengan Bastian"

Di luar mansion Bryan dan Albert tidak melanjutkan pembicaraan mereka di kamar tadi dan mereka malah bersiap untuk pergi melanjutkan pencarian.

Semua boleh sudah siap untuk pergi semua bodyguard Bastian sudah memakai 9 mobil dan hanya tersisa 1 saja.

Siapa sangka hanya sisa Bryan dan Albert yang berada mansion.

"Biar saya saja yang membawa mobilnya, anda duduk saja"

"Baiklah terimakasih"

"Canggung sekali"

.

"Bastian.. kau dimana?"

"Gabriel?!"

"Kenapa kau tidak mencariku! Aku takut hiks, apa kau tidak mencintaiku lagi hiks hiks"

"Tidak Gabriel, itu tidak benar! Aku mencintaimu! Sangat mencintaimu"

"Pembohong! Jika kau mencintaiku, harusnya kau mencariku!!"

"Gabriel aku pasti akan mencarimu dimana pun kau berada!"

"Aku benci kau Bastian! Selamanya aku akan terus membencimu!"

"Gabriel tidak!"

"AKU MEMBENCIMU!!"

"GABRIEL!!!"

.

"GABRIEL!!!"

"Bastian?!" - Ariana

Bastian langsung terbangun dari pingsan sambil berteriak menyebut nama Gabriel.

Jayden, Ariana, Emly, Keane, dan Dylan sangat terkejut saat Bastian tiba tiba saja berteriak.

Wajah Bastian penuh dengan keringat karena mimpi yang baru saja ia alami.

"Dimana Gabriel! Aku harus mencarinya!!"

"Tidak tidak Bastian kau harus istirahat!" - Ariana

"Tidak aku harus mencari Gabriel!"

Tanpa mempedulikan ucapan ibunya, Bastian langsung beranjak dari kasur.

"Bastian tenangkan dirimu, Gabriel akan segera kami temukan!" - Keane

"Tidak Gabriel memintaku untuk mencarinya"

"Apa?!"

"Bastian sadarlah! itu hanya bermimpi!"

"Kau tidak perlu ikut cam-!"

Plak

Seisi ruangan menjadi hening setelah suara tamparan yang begitu nyaring yang di berikan oleh Jayden.

Jayden menampar pipi Bastian begitu keras sehingga pipinya memerah dan ujung bibirnya terluka.

"Sadarlah Bastian!"

HE IS MINE • [ BXB ]Where stories live. Discover now