Part 44

1.1K 226 69
                                    

     Hari sudah malam, chenle sudah di pindahkan ke ruangan VVIP, keadaan chenle cukup baik sekarang meski kepalanya harus mendapat beberapa jahitan karena sedikit sobek, mungkin akibat tergores oleh meja kaca saat kepalanya benturkan oleh jiena s...

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

     Hari sudah malam, chenle sudah di pindahkan ke ruangan VVIP, keadaan chenle cukup baik sekarang meski kepalanya harus mendapat beberapa jahitan karena sedikit sobek, mungkin akibat tergores oleh meja kaca saat kepalanya benturkan oleh jiena siang tadi.

Ngomong-ngomong soal jiena, dia sama sekali tidak terlihat di rumah sakit sejak tadi, entahlah saat semuanya pergi ke rumah sakit justru jiena pergi entah kemana.

Sohee juga sempat menjenguk chenle sebentar tapi sudah kembali pulang lagi karena orang tuanya menelpon, entah apa yang orang tuanya kabari tapi sohee terlihat sangat terburu-buru pulang dengan wajah yang terlihat panik.

Renjun menghampiri jisung yang tengah duduk di sofa panjang dengan kepala jaemin yang tengah tertidur di pahanya.

"Apa kau pegal? Ingin gantian dengan hyung?" Tanya renjun pada jisung

Jisung menggeleng "kau fokuslah terhadap chenle, aku bisa menjaga diriku sendiri" jawab jisung sambil terus mengelus kepala jaemin

"Chenle sedang tidur, jika dia membutuhkan ku, hyung akan membantunya, tapi sekarang kau yang..." ucapan renjun terhenti saat jisung menyelanya.

"Aku juga tidak membutuhkanmu, aku bahkan tidak kesulitan dalam hal apapun, jadi pergilah ke tempat mu kembali" ucap jisung

Renjun terdiam, dia menghela nafasnya, cukup sulit memenangkan hati jisung yang seperti ini, dia tidak seperti dulu yang mudah di sogok apapun, tapi meski begitu renjun harus sabar bukan? Dia sudah berjanji akan melakukan yang terbaik, dan kali ini akan dia pastikan untuk tidak melakukan kesalahan lagi.

Ceklek! Donghae masuk bersama jeno yang menenteng makanan lalu menaruhnya di meja depan jisung.

"Jie, renjun, makanlah dulu" ucap donghae
"Kemari biar jaemin appa yang gantikan" ucap donghae hendak memindahkan kepala jaemin dari paha jisung tapi jisung menahannya.

Donghae menatap jisung "kau harus makan jie, nanti papa mu marah jika appa tidak memberimu makan hm" ujar donghae

"Jaemin juga harus makan, dia harus minum obatnya jadi akan aku bangunkan juga" ucap jisung

Donghae mengangguk "terimakasih sudah menjaga hyung mu lebih baik di banding appa" ucap donghae mengelus rambut jisung.

Jisung tidak mengubris ucapan donghae, dia memilih membangunkan jaemin "jaemin...jaemin ayo bangun kau harus makan dulu" ucap jisung lembut membangunkan jaemin.

"Nggghh" lenguh jaemin

"Ayo bangun kita makan dulu" ucap jisung lagi

Tapi bukannya bangun jaemin hanya menggeliat kecil lalu kembali tidur dengan menyembunyikan wajahnya di perut jisung dan memeluk pinggangnya.

"Wah benar-benar kau jaemin" ucap jeno menggelengkan kepalanya lalu langsung menarik jaemin agar terduduk.

"Aaaaahhhh" kaget jaemin

JIE story Season 2 (I'am not a Jie)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα