Part 52

1K 219 92
                                    

         Tara baru saja turun dari kamarnya dengan di bantu oleh syina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tara baru saja turun dari kamarnya dengan di bantu oleh syina.
"Dy mama sudah turun sayang, sudah jangan menangis lagi hm" ucap JB yang melihat tara turun.

Jisung segera menegakan badannya lalu menghapus air mata jisung "papa apa mata dy terlihat bengkak?" Tanya jisung

JB Mengangguk

Jisung segera berdiri dari pangkuan donghae hendak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya tapi lengannya di tahan oleh jeno.

"Mau kemana?" Tanya jeno

"Ke kamar mandi hyung, jie tidak mungkin terlihat kacau di depan mama nanti dia khawatir" jelas jisung

"Jie, apa kau lupa jika bi tara kehilangan penglihatannya?" Ucap chenle

Jisung menepuk jidatnya "ah iya"
Jisung pun tidak jadi pergi ke kamar mandi dan langsung berlari ke arah tara yang sudah di tengah tangga itu.

"Mama, biar dy bantu" ucap jisung memegang lengan tara.

Syina melihat wajah jisung yang sembab hendak bertanya tapi baru dia mengeluarkan sepatah kata jisung sudah mengkodenya "matamu..."

"Ssssttt" jisung menaruh telunjuk di bibirnya sendiri.

"Kenapa syina? Apa yang ingin kau bilang tadi?" Tanya tara

"Ah tidak, mata putramu sangat lucu, kecil dan menggemaskan" jawab syina membuat jisung tersenyum lega

Tara tersenyum "tentu saja indah, matanya sangat mirip dengan eommanya yang cantik, benar-benar mirip seperti pinang di belah dua" jelas tara

Jisung dan syina sama sama terdiam mendengar ucapan tara.

"O oemmanya? Oh mirip dengan mu ya maksudnya" ucap syina tersenyum kaku

"Buk..."

"Mama ayo cepat dy sudah lapar, cacing-cacing di perut dy sudah berdemo mama" rengek jisung sedikit menarik tara

"Ah iya pelan-pelan dy, kamu lupa kondisi mama hm?" Ucap tara

"Hihi maaf mama dy belum terbiasa" jawab jisung lalu mulai menuntun mamanya pelan.

"Tapi mama, mama tetap bisa melihat lagi kan? Emm apa itu ya namanya...pendonor mata, mama bisa melihat jika ada pendonor kan ma?" Ucap jisung

"Iya sayang, tapi cari pendonor itu tidak mudah, kita kan harus periksa juga dia sehat atau tidaknya, dan organ itu bukan barang jual beli dy, jadi kalaupun mama tidak bisa melihat selamanya mama ikhlas kok sayang, asal mama tetap bersama dy" ucap tara

"Dy sayang deh sama mama, sayang banget,banget,banget pokoknya" celoteh jisung

"Mama juga sayang pada dy" ucap tara

"Duduk disini bu tara" ucap syina membantu tara duduk

"Syina sudah aku bilang panggil nama saja, kau sudah berjanji padaku" ucap tara

JIE story Season 2 (I'am not a Jie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang