30. Another Problem ‼️

2.8K 297 59
                                    

Maafkan mami yang tidak bisa menulis sesuai ekspektasi kalian 💔
Sedikit  kasar dan Argumen MarkHyuck! 🥹



"Shees, shees, shees, shees—yeay, got em all gone" Ruka berdendang di depan televisi kamarnya.

CLICK

Jaehyun membuka kamar cucunya. "Apa yang kau usir sayang?? Perasaan tidak ada badak di kamar??" Jaehyun mengedarkan pandangannya, menyapa setiap sudut kamar Ruka dengan perasaan heran.

Mendapati grandhpa sudah pulang, anak itu berlari memeluk lehernya. "Genpa,!!"

"Hmm,, cucu genpa—genpa rindu sekali" Jaehyun mengendus aroma wangi, rambut Ruka yang tergerai panjang. Anak itu memeluk tubuh Jaehyun yang duduk di kursi Roda.

Di saat rasa lelah menimpa, Jaehyun kerap memakai kursi rodanya kapan saja. Kaki Jaehyun tidak lagi kokoh, mudah rapuh di usianya yang semakin tua.

Maka dari itu, Mark memudahkan sang ayah. Membangun sebuah lift di dalam rumah khusus untuk kursi roda Jaehyun.

Agar dengan mudahnya ia mengunjungi kamar cucunya di lantai atas, sedangkan kamar Jaehyun dan Taeyong sendiri pindah di lantai bawah. Kewajiban Mark sebagai seorang ayah sekaligus anak dari Jaehyun sendiri, sungguh membuat si kecil terpesona akan sifatnya. Mark menyayangi Jaehyun dan mommy, begitu juga kepada Ruka—yang Mark anggap sebagai rumah ternyamannya 'saat ini'.

"Genpa membawa apa?" Si kecil tersadar, akan sesuatu yang di bawa oleh Jaehyun.

Sebuah kotak kecil warna hitam, Jaehyun buka perlahan. Dengan sedikit gemetar dan mimik kacau yang di buat-buat, Jaehyun berhasil membuka kotak itu.

"Genma akan marah jika genpa memberi kalung ini kepadanya, dia pasti akan menjawab bahwa usianya sudah tua dan tidak pantas memakai kalung ini" Jaehyun mengangkat emas putih tersebut, menatapnya dengan senyum tipis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Genma akan marah jika genpa memberi kalung ini kepadanya, dia pasti akan menjawab bahwa usianya sudah tua dan tidak pantas memakai kalung ini" Jaehyun mengangkat emas putih tersebut, menatapnya dengan senyum tipis. "Jadi, genpa belikan untukmu— J for Jaehyun" imbuhnya, semangat.

"Genpa akan membantu Ruka memakainya" Ruka membalikan badan, tubuhnya yang pendek ramping memudahkan Jaehyun untuk melingkarkan benda tersebut di leher jenjangnya.

Menemani kalung emas yang sudah terpasang di leher cantiknya, kalung itu di berikan oleh seorang pendeta di saat baby Ruka di baptis.

Kini, leher putih Ruka terdapat dua kalung. Semakin cantik dengan kedua tulang selangka yang begitu mungil di sisi kanan kiri kalung tersebut.

"Genpa, ini cantik sekali"

"Ruka menyukainya??"

"Sangat menyukainya"

"Kalau begitu, jaga baik-baik ya sayang. Untuk mengenang genpa yang sudah tua ini" entah mengapa suasana berubah sendu, di ambang pintu—Taeyong berdiri dengan wajah haru.

Memegang sirup obat batuk rasa jeruk untuk Jaehyun, karena di saat Taeyong hendak memberinya obat—Jaehyun malah kabur ke kamar cucunya. Dengan alasan, 'aku sudah sembuh dari batuk'.

Im Your Mommy || MARKHYUCK ENDWhere stories live. Discover now