BAB 35

2.7K 278 65
                                    

Enjoyy

——————

Tepat di hari kematian daddy-nya, Lucas memutuskan untuk pulang ke rumah.

Raut wajahnya mengerut dan rahangnya mengeras, merasa sangat marah. Lucas tidak menyangka jika James akan meninggal secepat ini.

Pria paruh baya itu seharusnya bahagia dengan keluarga kecil yang ia bangun.

Lucas sampai rela meninggalkan semua pekerjaannya demi melihat jasad terakhir sang ayah. Namun sesampainya di rumah, Lucas hanya mendapati Zoey seorang diri.

Bocil manis itu tumbuh dewasa menjadi bidadari yang sangat cantik. Walaupun mata dan pipinya sembab, akan tetapi tidak mengurangi kecantikannya sedikit pun.

Lucas sampai terpaku di tempat.

Wajah wanita itu tersenyum sendu dengan tatapan yang berkaca-kaca. Jelas sekali merasa lega melihat keadaannya yang sehat.

Lalu tanpa peringatan Zoey memeluk Lucas dengan erat dan menangis di dadanya.

"Kak Lucas, orang tua kita—mereka," ucap Zoey sambil tersedak-sedak.

Sayangnya Lucas tidak menyambut hal itu dengan baik.

Berbanding terbalik, ia malah merasa jijik dengan tingkah laku Zoey yang menempel padanya. Hal itu mengingatkan Lucas pada Victoria yang pernah melakukan hal yang sama.

Tangannya langsung mendorong Zoey dan membawa tangan kecil itu mengikutinya. Lucas marah, ia merasa sangat kesal karena Zoey tidak merawat daddy-nya dengan baik.

Walaupun itu semua kecelakaan, tetap saja! Kalau bukan karena ibu jalangnya meminta honeymoon, Lucas yakin sekarang mereka masih baik-baik saja.

Lucas membawa Zoey ke kamar dan melakukan hal yang tidak sepantasnya. Wanita itu berteriak dan menangis kencang setiap ia memasukinya.

Namun Lucas menulikan pendengaran, ia tidak dapat lagi membedakan mana yang benar, mana yang salah. Baginya ini semua kesalahan Zoey.

Penyebab kedua orang tuanya bercerai, penyebab Lucas dilecehkan dulu, dan penyebab kematian daddy-nya. Zoey lah yang harus bertanggung jawab atas semua itu.

Dan perlahan senyum yang tadi menyambutnya di pintu, menghilang tergantikan dengan isak tangis yang menyesakkan.

———————

Lucas kira ia akan puas setelah membalaskan dendamnya.

Bentuk Zoey sudah tidak karuan lagi. Rambutnya yang kusut, kulitnya yang penuh bercak darah, dan kakinya yang mengangkang tidak dapat digerakkan. Lucas senang melihatnya, ia jadi membayangkan Victoria yang berada di posisi itu.

Wanita jalang yang dulu sempat melecehkannya akhirnya mendapatkan ganjaran yang sepadan.

Namun, setiap melihat wajah Zoey, Lucas merasa bagian dadanya nyeri.

Peri kecil yang dulu selalu mengetuk pintu kamarnya, meminta ditemani bermain, dan tidak mau jauh dari Lucas harus merasakan penyiksaan seperti ini.

Ia tidak tega, akan tetapi sudut hatinya merasa menang. Lucas melakukan hal yang sepantasnya ia lakukan dari dulu.

Bukannya menghindar ke luar negeri seperti bocah bodoh, seharusnya Lucas menyiksa Victoria lebih awal dan membiarkan wanita itu ketakutan dengan kehadirannya.

Hal itulah yang ia lakukan sekarang, pada anak kandungnya.

Tiada hari tanpa penderitaan bagi Zoey. Lucas merencanakannya dengan sangat detail tanpa ada satu pun yang terlewat.

Trapped with A Spoiled StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang