Aturan Anti Cinta

71. Buah dari Bandung

Gue baru tau akun jean ilang njjiiierr...!! Di pecat.

Jadi buat pembaca gue yang Budiman dan kadang ngeselin. Tolong jangan request anak Marsha, Jean ok?!!

Ceu elah jualan kanjut
Cus ae lah lanjut

Layak nya pasangan baru yang sedang hangat-hangatnya, itulah yang terjadi di pernikahan Marsha dan Revaldo.

Sebulan suaminya itu tak bisa di ajak liburan padahal Marsha jenuh di rumah terus-terusan setiap hari.

akhirnya Marsha lah yang pergi ke bandung sendiri di antar pak Soleh.

Dan revaldo pulang kerja melihat istrinya tak ada di rumah, mau tak mau ia bergegas menyusul istrinya pulang ke kampung halaman istrinya itu.

Marsha yang berangkat pagi-pagi dan Revaldo berangkat sore-sore.

Sampai di bandung Revaldo datang menyalami mertuanya, juga adik iparnya tersenyum ramah pada mereka tapi, tidak pada istrinya.

Revaldo menampilkan ekspresi datar ketika menatap istrinya itu.

"Marsha berulah lagi ya nak??" Tanya Anin sudah tau anaknya itu kembali membuat suaminya sendiri kesal.

"Hadeuuuhhhhh... Ya begitulah mah, kabur-kaburan lagi dia... Padahal kalo mau kesini kan bisa aku yang nganter........" Revaldo tak ingin banyak bicara lagi karena kini tatapan istrinya itu sudah berbeda padanya.

"Ngadu.... Ngadu aja terus...." Sindir Marsha masuk kamar

Bukankah suaminya yang harusnya marah?? Kenapa sekarang malah istrinya itu yang mode ngambek padanya??

Sebenernya nya Marsha sudah beberapa kali bilang pada suaminya yang tak mau di tinggal itu, bahwa ia ingin pulang ke rumah ibunya. tapi setiap Marsha berkata seperti itu suaminya itu selalu saja bilang 'nanti...nanti..nanti dan selalu nanti'.

Revaldo masih beruntung di luar bertemu banyak orang, sedangkan istrinya?? Lebih banyak di rumah sendirian.

Terkadang memang Marsha juga keluar bertemu teman-temannya, tapi hanya sesekali saja, sisanya ia menjalani harinya di rumah sendirian.

Mending di bandung sekalian, ia bisa menghabiskan waktu liburnya bersama mamah dan adiknya.

Setidaknya ketika suaminya itu bekerja ia punya teman ngobrol tak kesepian seperti di jakarta. Pikir Marsha

Sedangkan pikiran Revaldo selalu aneh melihat Marsha versi jakarta dan versi bandung.

Entah kenapa bila di jakarta istrinya itu lebih banyak menyebalkan nya, seperti sekarang saja istrinya itu pulang tanpa mengabarinya samasekali.

Revaldo tau karena saat pulang tak menemukan Marsha di rumah.

Dan Mbak Siti yang memberitahu bila istri majikannya itu pulang ke bandung pagi-pagi.

Bukan tak boleh istrinya itu pulang, bukan maksud Revaldo menjauhkan istrinya dari keluarganya juga.

Namun ia lebih lega jika Marsha pulang ke bandung bersama dirinya, bagaimana pun Marsha pernah punya masa kelam.

Apakah gadis itu tak memikirkan dirinya, jika hal yang tidak-tidak terjadi lagi??.

Bisa-bisa dirinya mati berdiri jika hal yang tidak-tidak terjadi pada Marsha lagi. Pikir Revaldo

"Mah, Aldo nyusul Marsha dulu ya.." ucap Revaldo

"Iya.. istirahat aja sekalian capek juga kan pulang kerja langsung kesini.." ujar mamah Anin