74. Cathy gen mamahnya

904 137 6
                                    





Vote kalo niat baca







Maka pantas saja anak kedua nya lahir dengan banyak tingkah dan sikap gampang tantrum yang di milikinya, karena saat hamil Cathy saja sikap itu sudah di tunjukan mamahnya.

Bukan hanya zyzy yang di beri nama 'Marsha' pada akhir namanya namun wajah dan tingkah lakunya tak mirip sekali dengan sang mamah.

Hal sama juga terjadi dengan Cathy yang di beri nama sang papah di akhir namanya 'Reva', namun gadis itu tumbuh dengan sifat dominan mamahnya bukan papahnya.

Bahkan sampai besar Cathy yang manja dan gampang tantrum tak bisa akur dengan Trisha yang memiliki watak yang sama.

Trisha lebih dekat dengan keponakannya yang pertama yaitu zyzy.

Jika saat zyzy kecil Trisha selalu mengasuh keponakan pertamanya itu, berbeda hal saat Cathy kecil.

Trisha akan marah-marah jika bayi itu menangis.

Entah mungkin nalurinya yang merasa bayi itu akan menjadi musuhnya karna memiliki karakter dan sifat yang sama, atau memang Trisha sudah lelah melihat dua anak kecil di rumahnya, yang membuat rumah menjadi lebih berisik.

Tapi anehnya setiap zyzy yang menangis Trisha tak pernah marah-marah, malah ia menggendong zyzy hingga keponakan pertamanya itu anteng kembali.

Beda cerita jika Cathy yang menangis, Trisha akan langsung mencak-mencak

"Mamah... Berisik banget... Cathy nya suruh diem dong...!!" Teriak Trisha

Jika tidak Trisha akan marah-marah pada kakaknya sendiri dan menyuruh kakaknya membawa Cathy pulang ke jakarta.

"Kak... Cathy nya bawa pulang ke jakarta aja sana lah...!! Aku pusing banget dengernya tiap hari nangis-nangis Mulu..!!!" Ujar Trisha

Namun gantian Cathy benar-benar pulang ke jakarta, Trisha nangis menjerit-jerit.

Trisha bukan menangisi Cathy yang masih bayi itu.. Trisha menyayangkan kenapa kakaknya juga harus membawa zyzy ke jakarta.

"Ya, kan Kakak mamahnya zyzy.. masa Cathy doang yang kakak bawa pulang zyzy nya engga..." Ujar Marsha

Trisha tak pernah menyangka atau terpikirkan kakaknya pulang ke jakarta akan membawa keponakan kesayangan itu.

Trisha berpikir kakaknya akan kerepotan mengurus dua bayi sekaligus, maka itu ia hanya akan membawa Cathy pulang ke jakarta, sedangkan zyzy di urus oleh mamah Anin sampai besar.

Namun prediksi Trisha salah... Bagaimanapun kakaknya adalah mamah kandung zyzy yang tak mungkin meninggalkan anaknya apalagi beda kota.

Zyzy belum sepenuhnya lepas ASI-nya, rasanya Marsha juga tak tega membiarkan anak sulungnya itu menangis kehausan.

Jeritan trisha menjadi-jadi karena tak rela keponakannya itu akan di bawa ke jakarta.

Karena kegaduhan yang di buat Trisha membuat kedua anaknya heboh menangis semua, Marsha mengurungkan niatnya untuk pulang ke jakarta namun dengan catatan Trisha tidak boleh berteriak-teriak setiap Cathy menangis.

Dan benar, Trisha mematuhi syarat itu. Trisha tak pernah berteriak-teriak saat Cathy menangis tapi, ia juga tetap tak mau menggendong atau menemani Cathy jika bayinya itu di tinggal Marsha mandi atau sekedar mencuci.

Sepertinya aura permusuhannya itu sudah terjadi ketika Cathy masih bayi. karena sampai kini Cathy berusia remaja pun setiap Cathy di satukan dengan Trisha selalu saja peperangan yang ada.

Karena gen mamahnya terlalu kental melekat di dirinya, Cathy gampang sekali menangis cemburu jika zyzy anak pertama Revaldo itu dekat dengan papahnya sendiri atau dekat dengan mamahnya sendiri.

Aturan Anti Cinta Où les histoires vivent. Découvrez maintenant