Part 6

492 79 19
                                    

Saat ini Christian baru saja bangun dari tidurnya. Christian menyandarkan kepalanya di headboard ranjangnya, untuk mengumpulkan nyawanya sejenak dan merengangkan otot-ototnya. Setelah nya christian pun langsung kekamar mandi untuk mandi.

Beberapa saat Christian berada dikamar mandi, Christian pun keluar dengan badan yang basah terlilit handuk dan muka yang lebih segar. Ia berjalan kearah lemari untuk mengambil seragamnya dan langsung ia kenakan, Christian juga memasukkan buku-buku sesuai jadwal kedalam tasnya. Setelah sudah selesai Christian keluar dari kamar nya tidak lupa ia menutup pintu kamarnya.

Christian menuruni tangga dan pergi kedapur, dimeja makan sudah ada gracia dan sean yang sedang mengolesi roti mereka dengan nuttela."pagi bunda, ayah."sapa christian pada sean dan gracia.

"Pagi tian."sapa mereka balik sambil mengolesi roti mereka dengan nuttela. Sedangkan Christian menarik kursi disamping sean lalu duduk dikirsi itu.

Gracia mengambilkan nasi untuk Christian dan juga sean."kamu mau makan apa mas?."tanya gracia

"Ayam kecap sama sayur aja bund."jawab sean, gracia pun mengambilkan ayam kecap dengan sayur dipiring itu.

Begitu pun dengan Christian ia juga meminta makanan yang sama dengan sean. Dan mereka pun sarapan hingga beberapa menit pun berlalu dan Christian sudah selesai dengan sarapannya."ayah, bunda. Aku udah selesai, aku berangkat dulu ya."ucap christian

"Iya, hati-hati bawa motornya Christian."jawab gracia memperigati Christian untuk berhati-hati dijalan.

Christian menyalimi gracia dan sean, lalu berangkat kesekolah. Christian mengendarai motornya menuju sekolah, namun saat diperjalanan ia melihat seseorang yang ia kenal. Christian melihat aran sedang membonceng wanita namun sepertinya itu bukan chika." Itu aran bukan sih?. Tapi kok kayaknya cewe itu bukan chika deh."gumam Christian dari balik helm full face nya.

Christian mencoba untuk tidak memikirkan itu, siapa tau itu bukan aran. Ia tidak mau berburuk sangka. Christian melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.

Saat ia sampai didepan gerbang sekolahnya, ia berpapasan dengan chika yang juga baru sampai, namun chika tidak bersama aran, melaikan diantarkan oleh supirnya.

Christian turun dari motornya lalu menghampiri chika."hai chik."sapa christian namum chika tidak mengubrisnya lalu lanjut berjalan. Christian mengikutinya.

"Kamu kok gak bareng sama aran?."tanya christian, chika berhenti lalu menarap mata christian."ngapain lo nanyain aran?."ucap chika

Christian menggeleng."gak, cuma nanya aja. Soalnya aku tadi liat aran."ucap christian chika terus menatap mata christian."dimana?."tanya chika

"Tadi pas aku mau berangkat sekolah, gak sengaja ketemu. Tapi dia bareng cewe-..."ucap christian terpotong karna chika yang marah."lo gak usah fitnah deh!gua tau lo suka sama gua tapi lo gak usah fitnah orang kayak gini."marah chika lalu pergi dari sana.

"Chik..chik..gua gak bohong, gua beneran liat aran.."ucap christian sebelum chika terlalu jauh dari sana. Lalu chika pun berbalik badan menghadap kearah Christian

Chika menghampiri Christian sambil menatap mata christian."lo ada bukti gak?kalo lo emang gak bohong harusnya lo punya bukti..udah deh lo gak usah fitnah orang tanpa bukti gini."ucap chika lalu pergi dari sana.

-

Skip istirahat

Saat ini Christian bersama dengan teman-temannya sedang makan dikantin sekolah. Zean, ollan, aldo dan Christian sudah memesan makan mereka masing-masing dan mamakannya.

"Eh nanti ikut gua yuk."ajak aldo kepada yang lainnya."kemana?."tanya zean

"Kemana kek bosen gua dirumah terus."jawab aldo sambil menyuapkan makananya kedalam mulutnya.

Terlambat:Where stories live. Discover now