Tandai typo!
Keesokan harinya suasana ruang makan yang berisikan hanya Ivana juga Halton begitu sunyi, hanya suara garpu sendok yang menjadi bisingan di meja makan itu
Hari yang lagi-lagi tanpa kehadiran sosok istri juga Ibu tentu semakin lama semakin menjadi kebiasaan kedua orang itu, bi Ina yang sudah pergi pulang kampung pun mengharuskan Ivana yang satu-satunya perempuan disana mengurus persiapan mulai dari membuat sarapan juga mencuci baju
Memang lah disana Halton sangat tidak begitu membutuhkan banyak nya pelayanan, satu-satunya pekerjaan wanita dibangunan besar itu hanyalah Bi Ina si wanita paru baya yang sudah menetap cukup lama yang membuat wanita itu diberikan sebuah kepercayaan langsung dari Halton si tuan rumah.
"Papa kira kamu gk bisa masak honey " Celetuk Halton sembari memasukkan suapan dimulutnya
Ivana yang tadinya asik mengunyah pun lantas mendongak
"Gini-gini aku pernah jadi jurinya chef Renata loh pa" Candanya membuat Halton seketika terkikik geli
"Pantas seenak ini, bi Ina aja kalah kayak nya haha"
Note: Ivana (Inava) wanita dewasa yang memiliki keahlian dalam bidang memasak, ditahun-tahun ia hidup sendiri tentu sudah membuatnya terbiasa dengan situasi yang mengharuskan dirinya menjadi sosok wanita mandiri.
/Catat!
Setelah sarapan keduanya habis, Ivana beranjak dari kursi nya lalu mengambil piring serta gelas yang tadi mereka pakai untuk ia cuci dan setelah itu semua selesai ia baru berangkat sekolah
"Letakkan dimeja saja honey nanti seragam-mu basah" Ujar Halton
"Gk apa pa tanggung orang cuman sedikit"
Ivana menaruh semua piring bekas makan mereka lalu memakai celemek dan mulai menyabuni piring-piring itu dengan telaten, sungguh dari belakang dirinya terlihat seperti seorang istri yang sedang habis mengurus suami juga seperti ibu rumah tangga yang kompeten
Kegiatan singkat itu tak luput dari mata elang Halton, pria dewasa yang sangat tampan ditambah setelan kemeja dan blazer yang melekat itu sedikit tersenyum. Ia merasa pagi ini seperti diurus oleh istri nya yang dimana dihari-hari sebelumnya ia sama sekali tak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini dari Leah yang notabene sendiri merupakan istri sah nya
Sedangkan Ivana yang hanya seorang gadis SMA sekaligus anak perempuannya sendiri lah yang begitu telaten dalam menyiapkan keperluan nya tadi pagi tanpa ia minta, mulai dari membangunkan nya, menyiapkan setelan kantornya, juga sarapan untuk nya. Bahkan disela-sela ia harus segera beranjak kesekolah gadis itu masih sempat-sempatnya menyuci bekas makan mereka walau hanya sedikit
Ia memuji gadis cantik itu, ia bangga dan bahagia.
'Saya suka perilaku hangat nya dipagi ni, sungguh saya suka' Monolog Halton dalam benak
"Sudah pa, cuss berangkat" Ucap Nya dengan girang seraya melepaskan celemek dan menata rambut nya
***
Sesampainya di sekolah Ivana turun dari mobil bersama dengan Halton yang turut turun dari pintu samping
Pria itu berjalan memutari mobil Ferrari nya dan berdiri didepan Ivana, ia tersenyum lalu mengecup lembut kening juga pucuk kepala Ivana dengan tulus, sambil
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]
ChickLit𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼~ ____________🕳️____________ Jika ditanya apakah perpindahan jiwa keraga lain, kalian percaya? Apa jadi nya jika sebuah time travel atau kerap di istilahkan dengan kejadian 'Transmigration' menyeret seorang wanit...