2gether, always 2gether (tnf couple)

022

"Agil" suara seorang pria berusia matang terdengar di telinga Agil saat dirinya memasuki area city hall

"papi, kenapa?" sontak saja Agil menghampiri pria itu yang merupakan papi nya

dia adalah Diego Leonardo atau yang kerap disapa sebagai menhan, memiliki status sebagai walikota dan sebagai papi dari Agil de law

"kemana aja kamu? gak inget punya orang tua?!" sentak Menhan yang membuat Agil tersenyum dan menutup kedua telinganya

"maaf pi, aku jarang ambil cuti di kanpol jadinya jarang ada waktu buat ketemu papi" Agil berusaha menjelaskan kepada sang papi sembari berusaha mengajaknya ke ruangan khusus walikota

"papi tau kalo kamu milih pulang ke rumah kelompok kamu" perkataan yang keluar dari mulut menhan sontak saja membuat Agil segera menatap kedua mata menhan

"papi tau dari siapa?" Agil bertanya kepada sang papi dengan nada ragu nya

"jangan kira papi gak kenal sama pacar kamu ya" lagi lagi perkataan yang Menhan layangkan membuat Agil mengerutkan dahinya

"papi mata-mata ya sampai tau pacar aku?" Agil bertanya ah ralat Agil menuduh Menhan dan menganggap Menhan memiliki mata-mata

"heh! enak aja kamu nuduh papi" Menhan menyentak Agil yang membuat Agil menutup kedua matanya

"papi kemarin ketemu sama dia, kebetulan dia lagi jemput kamu di kanpol dan papi lagi ada urusan sama pak Ano di kanpol. pas papi tanya dia lagi nunggu siapa taunya lagi nunggu anggota kepolisian yang jadi pacar dia, pas papi tanya siapa namanya dia nyebut nama kamu" penjelasan yang Menhan berikan tentu saja dibalas anggukan oleh Agil

dan kini Agil hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena telah memfitnah sang papi

"kamu join kelompok mana Gil?"

"kelompok polisi"

mendengar jawaban Agil tentu saja Menhan sedikit kesal dan memukul pelan kepala sang anak sulung

"papi nanya yang bener ya!" sentak Menhan yang membuat Agil sedikit terkejut

"iya iya, Agil join badside hitam-hitam. tapi papi gak boleh ikut campur buat hal ini!" jelas Agil sambil menatap sang papi

"yakali papi mau ikut campur urusan badside kamu, harus papi ingetin gak kalo papi itu walikota yang harus netral?" Menhan menjelaskan sambil memutarkan bola matanya malas

"tapi papi mau ngomong sama ketua badside kamu" perkataan Menhan membuat Agil terdiam cukup lama namun setelah itu Agil memutuskan untuk menelpon Rion

Percakapan telepon

Rion ;
halo? kenapa Gil

Agil :
bisa ke city hall gak, ada yang mau gua omongin sama walikota dan lu

Rion :
oke, gua otw ke city hall bareng Caine

Agil :
oke yon, thanks

percakapan berakhir

"udah, aku udah telepon dia buat kesini" Agil berkata kepada sang papi setelah ia setelah menelepon Rion

Menhan hanya mengangguk dan akhirnya ruangan itu senyap seketika hingga Rumi aka asisten Menhan mengetuk pintu ruangan itu

"permisi pak, ada tamu atas nama Rion dan Caine" suara Rumi terdengar dari luar ruangan