Oline, gadis yg tidak sengaja Erine tabrak tempo hari itu ternyata sosok yg membutuhkan sandaran untuk mencurahkan segala hal yg ia pendam selama ini. Seiring berjalannya waktu mereka selalu bertemu tanpa sengaja dan menjadi dekat. Erine semakin pen...
Sudah 5 hari berlalu pasca Erine dengan segala hal beragam yang terjadi dalam satu hari yang sudah kita ketahui. Tapi ia masih merasa sedih, pastinya. Karna sampai sekarang ia sama sekali tak ada interaksi dengan Oline, apa sahabatnya itu lari dari masalah? Ntahlah. Walaupun berusaha untuk menyampingkan tetap saja Erine selalu kepikiran
"Woy Erni! Mau ikut gak?"
Merasa ada yang memanggil ditengah sedang membereskan alat tulisnya Erine menoleh dengan ekspreksi seperti ini
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
(Contoh)
"Siapa Erni?!" Balasnya tak terima akan panggilan Kimmy tadi, yang lain malah tertawa gemas melihat raut wajah Erine si bocah bebek
"Huhuuu aneehhh" protesnya lagi sedikit menghentakan kaki masih tidak terima, tapi seperkian detik kemudian ia terdiam. Mengingat satu ingatan yang membawanya dimana Oline yang memanggil dengan panggilan seperti itu
"Lah? Kesambet dia?" Delynn dan yang lain heran melihat perubahan raut wajah Erine
Erine menggelengkan wajahnya menepis apa yang sedang terputar diotaknya
"Jadi, mau ikut ga?" Ulang Lana meminta kepastian pada Erine
Erine berpikir terlebih dahulu, menimang-nimang dan berspekulasi apa yang akan terjadi kedepannya sambil menggendong tas sekolahnya dibelakang pundak. Yaahh pastinya tidak jauh dari kesenangan para remaja yang menghabiskan waktunya. Erine sedikit tergiur, tapi rasa ingin merebahkan badannya diatas kasur sambil menonton youtube short lebih besar, mau tidak mau Erine menolak ajakan mereka
"Ga dulu deh, mager" Erine
"Yeeee males banget gada lu, garing" Fritzy memberi jari jempolnya yang dibalikan kebawah "cemeeennn"
"Taunya GGS- ganteng-ganteng serigala" timpal Delynn lalu Lana, Fritzy, dan Kimmy dengan kompak membalas "AUUUU"
Erine menggelengkan kepalanya dengan bibir bagian pinggir yang disunggingkan "stress"
"Yaudah sih SSK- suka suka kita!" Masih belum berhenti mereka menggoda Erine yang kini terlihat mengacak rambutnya gemas akan tingkah keempat temannya lalu beranjak pergi darisana tanpa pamit
Sepanjang jalan tangannya belum terlepas dari genggaman tali tas baik bagian dari kiri maupun kanan, gemas sekali. Tak jarang pula ada yang memperhatikannya sepanjang melewati jalan sekolah yang ia pakai, yaitu karna tingkahnya yang memang tidak dibuat-buat
Tepat didepan gerbang sekolah ia melihat teman sekelasnya seperti sedang menggoda satu wanita berseragam beda dari sekolahnya dengan posisi duduk diatas motor tanpa menanggapi dua lelaki tersebut