Setelah sekian lama menghabiskan waktunya di laboratorium. Theo akhirnya bisa menghembuskan nafasnya lega. Tanggannya membawa box berisi antidot ropestein yang telah dia perbaiki. Reaksi yang dihasilkan mungkin akan berbeda, tapi antidot itu seharusnya bersifat universal, sama halnya dengan Ropestein itu sendiri. Theo hanya perlu memastikan kalau efek-efek yang ditimbulkan tidak menambah penderitaan Bara.
Hidup memang sesingkat kedip kunang-kunang.
"Theo, ini tentang hidup dan mati,"
Ucapan dokter Joseph masih terngiang di benak Theo, tepat sebelum dia melangkah masuk ke laboratorium semalam.
"Maksud dokter apa?" Pertanyaan yang kemudian Theo sesali.
Dokter Joseph menyerahkan hasil pemeriksaan fisik yang dia lakukan pada Bara. Theo tidak terlalu mengerti, karena dia bukan seorang dokter. Theo bahkan masih harus membuka kamus, atau dibantu para peneliti lainnya yang membantunya di lab. Waktu tidak pernah berpihak padanya.
"Jantung Bara melemah, Ropestein merusaknya, pilihannya hanya dua Theo, Bara bisa saja meninggal karena efek antidot yang salah atau..."
"Gagal jantung," bisik Theo melanjutkan.
"Look, hasil ini belum saya berikan pada siapapun, bahkan Jonathan," ucap dokter Joseph, seolah kalimatnya mampu membuat Theo kembali bangkit dari rasa bersalah yang membunuhnya.
"Waktu kita singkat,"
Theo menarik nafasnya, menghalau segala emosinya sebelum dia mengangguk pada kedua rekan lab nya untuk membuka pintu kamar rawat bajingan Luke.
Detik Theo mengangkat pandangannya, dan kakinya melangkah masuk. Nafas mereka tertahan.
"Dimana dia?" Suara Theo bergetar panik.
Dua rekannya tergopoh-gopoh mencari di segala penjuru ruangan, hingga ke toilet.
"Tidak ada di toilet," ucap salah satu dari mereka.
Theo ingin memaki siapapun. Theo segera menaruh kembali box antidot berharganya segera. Dia segera berlari keluar. Pandangannya menajam pada Juna yang baru kembali ke mansionnya bersama dengan para pengawal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bara Bayu Season 2
FanfictionWarning : BxB Erion Family adalah dinasti bisnis paling terkenal di Dunia. Sejajar dengan jajaran elite dunia. Erion Company terlalu besar untuk disandingkan dengan Jayendra. "Bara? Bayu? Now tell me who you really are?" Selama lebih dari enam bel...