"I've tried so many times to think of a new way to say it, and it's still I love you."
- Zelda Fitzgerald -Huh huh huh
Achilles bernafas dengan tersengal-sengal, posisinya kini menghadap ke arah pintu masuk yang sudah terbuka lebar dan posisi iblis tua itu membelakangi pintu.
Achilles berusaha membuka matanya dengan perlahan walaupun semua hal yang dilihatnya mulai mengabur, kelopak matanya melebar saat melihat siluet yang familiar.
ARGHHHHH!!!
Teriakan kesakitan itu menggema di seluruh ruangan bahkan sampai terdengar ke luar istana.
Tubuh Achilles terlempar kebawah saat iblis itu berteriak kesakitan."PAK TUA!!! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA SUAMIKU!!!." Teriak seorang wanita dengan tatapan nyalangnya.
"Agnesia..." Achilles menatap ke arah istrinya yang tengah menatap marah pada iblis tua itu.
Agnesia mengarahkan sihir cahayanya ke arah iblis tua dengan wujud yang menyeramkan itu. Ia membuat pola sihir mengelilingi tubuh pria tua itu.
"Aku akan mengirimmu ke neraka!!!."
Kaisar Anciles menatap Agnesia dengan tatapan marahnya, tubuh pria tua itu terasa sangat sakit. Ia berusaha mengeluarkan sihirnya untuk menyerap sihir cahaya milik istri dari putranya.
Agnesia memejamkan matanya untuk memfokuskan pikirannya, ia berusaha memperkuat lagi sihirnya.
Agnesia merasakan kehadiran seseorang di belakangnya "Fokuskan pikiranmu, aku akan mentransfer mana milikku." Ucap seseorang yang dapat Agnesia kenali suaranya.
Penyihir Agung, seseorang yang tengah berdiri di belakangnya. Agnesia merasakan kekuatan sihirnya semakin bertambah.
Agnesia harus melenyapkan pria tua itu terlebih dahulu. Ia berharap suaminya bisa bertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Amethyst
Historical FictionBRAKKK!!! Agnessa Ayudia Wicaksono, seorang anak konglomerat di Indonesia. Berusaha membuka matanya, tubuhnya terpental jauh dan kepalanya terbentur pembatas jalan dengan sangat kencang. Dia penasaran benda apa yang menabraknya. "Hahaha Sialan." Agn...