Rasa Lapar

11.4K 877 62
                                    

Aku takut..
Aku takut pada diriku sendiri..
Aku takut..

Deril mengacak rambutnya frustasi. Bayangan wanita tadi memenuhi otaknya, bahkan rasa darahnya masih tersisa di kerongkongannya.
Deril mengusap wajahnya dengan air mancur di taman.

Siapa aku?
Kenapa aku begini?
Kenapa?
Kenapa aku begini?

" Blurr" Deril memukul air itu dengan tangannya. Hingga..

" Jadi kau mandi di sini?" Sebuah suara mengagetkannya. Deril menoleh dan mendapati Aira tersenyum manis padanya.

Seluruh tubuhnya basah dan itu membuat pemuda berkemeja putih itu semakin terlihat sexi. Dia memerah

Dia memang tampan - Batin Aira.

" Jadi kau mandi di sini?" Senyum Aira.

Tapi..

Dia..
Terlihat berbeda.. - Batin Aira

Deril menatap Aira penuh kesedihan.

" Kau tidak apa apa kan?" Tanya Aira.

Deril tak menjawab, dia mematung kemudian hendak bergegas pergi. Sebelum...

" Deril!!"

Brug. Deril tersungkur di tanah. Aira langsung memapahnya.

" Aku.. takut.. aku.. takut." Ucapnya gemetar. Tanpa diduga Deril memeluk Aira.

Hangat..

" Aku takut.. Aira.." Isaknya sedih

Entahlah.. aku tidak tau kenapa
Sikapnya sangat berbeda..
Dia bahkan memelukku..
Dia yang bahkan tidak mau di sentuh,
Memelukku?

Aira mendekap Deril

" Tenanglah.. aku di sisimu." Ucapnya sebelum Deril terjatuh pingsan.

" Hei tengil.. kau bercanda kan? Ayo bangun.. hei..!!" Aira mengguncang tubuh Deril

" Ah ya tuhan.. dia pingsan beneran." Aira panik saat menyentuh kulit Deril dan terasa panas.

" Pelayaaaaann!!" Teriaknya.

☆☆☆

Tubuh Deril dibawa ke ruangan perawatan khusus di rumah itu.
Demamnya hampir mencapai 40 derajat. Sepanjang malam dia terus mengigau.

Takut..
Aku takut..
Jangan tinggalkan aku sendirian..
Tolong aku..
Aku takut..

Aira memegang tangannya hangat

" Sebenarnya dia kenapa?" Tanyanya pada dokter yang menangani.

Dokter itu tersenyum.

" Dia demam nona mungkin anda tahu dia mengidap mysophobia. Mungkin tuan Raidif menyentuh suatu hal yang menurutnya kotor. Penderita Mysophobia memang sering menderita seperti ini. Mereka akan ketakutan." Jelas Dokter itu

Aira menatap Deril lekang. Tak menyangka dia akan merasa sedih melihat musuh bebuyutannya itu sakit. Pasti phobia bakterinya begitu menyiksa.

" Dokter.. apa dia bisa disembuhkan?" Tanya Aira.

" Beberapa bisa.. tapi sebagian besar tidak jika tidak ada keinginan."

" Lalu bagaimana cara menyembuhkannya?"

Dokter paruh baya itu menghela napas panjang.

" Disentuh.. dia harus berani disentuh dan menyentuh sesuatu atas kemauannya sendiri." Jawab Dokter itu

THE LORD NOBLASSE (Prince Of The Dark)Kde žijí příběhy. Začni objevovat