" Aira selamat ya.. aku tidak menyangka kamu bertunangan dengannya." Senyum Bella hambar.
Para tamu mulai berdatangan malam itu. Termasuk teman teman asrama Aira. Aira tersenyum mengangkat dagunya angkuh
" Kau pikir siapa yang pantas denganku selain dia?" Senyumnya
Bella menarik napas panjang. Buku buku jarinya memutih karna menahan amarah yang ia tahan dengan mengepalkan tangannya.
" Hei lihat itu!" Tunjuk beberapa tamu histeris
Mereka terkagum kagum pada sosok yang melangkah di atas karpet yang penuh sorakan di setiap sisinya dan lemparan bunga.
Bella pun terperangah.
Aira tak kalah ternganga.
Dia terlihat "Perfect"
Deril berdiri dengan setelan jas hitam yang membalut kemeja putihnya. Kulitnya yang putih bersih seolah berkilau di terpa sinar lampu, mata birunya yang tajam dan senyum dinginnya yang sexi.
Banyak wanita patah hati malam itu.
Mereka tak bisa berkata kalau mereka bahagia. Bahkan sebagian ada yang menangis menyadari malam itu pangeran pujaan mereka akan bertunangan dengan Aira putri terjutek yang pernah ada.
Padahal kenyataan jauh lebih parah dari itu.
"RAIDIF akan Menikah!"
" Baiklah para tamu.. silahkan nikmati hidangan yang ada!" Senyum John mempersilahkan. Matanya melirik ke arah Aira mengisyaratkan sesuatu.
Aira menatap Deril yang melangkah tegap menuju sebuah ruangan. Dia tersenyum lalu mengikuti John ke ruangan yang sama, sementara para tamu sibuk dengan hiburan yang ada.
" Klek." Pintu di tutup.
Aira menatap Ayahnya yang tersenyum pucat di atas kursi rodanya.
Seorang berpakaian putih dengan kitab di tangannya dan beberapa saksi juga menunggu di sana
Deg deg deg. Jantung Aira berdegup kencang saat berhadapan dengan Deril.
" Apa kalian sudah siap?" Tanya Aaron bersemangat.
" Sudahlah lakukan saja. Jangan banyak tanya!" Jawab Deril membuat Aaron garuk garuk kepala.
Sabaaarr calonn mantuu
Dia calon mantu yang berharga..
Tarik napas anggap ucapannya angin lalu - Ucap batin Aaron
" Baiklah ikuti ucapanku!" Perintah orang berbaju putih itu.
" Nona Aira apa anda ikhlas menerima tuan Raidif Michael sebagai Suami anda?"
" I.. i..iya." Gugup Aira menggigit bibirnya.
Deril menatapnya tajam
" Tuan Raidif Michael Apakah anda menerima nona Aira sebagai istri anda?"
Deg
Deg
Deg
Pleseee jawab iya benalu......
Deril terdiam
" Tuan Raidif?"
Deril menarik nafas panjang. Menatap ke arah Aaron yang menatapnya dengan wajah memelas.
Dan akhirnya...
" Ya.. aku menerima." Jawabnya membuat Aira tersenyum lega.
Akhirnya..
Dia milikku..
Dia..
Milikku..
Tatapan meraka beradu selama upacara pengesahan berlangsung.
Hingga..
" Kalian boleh mencium pasangan kalian." Ujar orang itu
BẠN ĐANG ĐỌC
THE LORD NOBLASSE (Prince Of The Dark)
Ma cà rồng( Revisi ) Banyak part di private khusus my lovely Readers " Sejak kecil aku menjadikannya saingan, ada saja hal kecil yang membuatku bertengkar dengannya. Aku benar benar membencinya, Deril Anthonius. Aku tidak pernah menyangka di masa depan, saat...
