Substitute Darren

2.2K 170 11
                                    

Darren pov.

Aku perlahan mencoba membuka mataku dan mengejapkan nya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk . Ketika mata ku terbuka sepenuhnya, aku dapat melihat jeanne dan grace berada di sebuah sofa dekat tempatku berbaring.

"ini dimana?" Tanyaku

Jeanne yang menyadari aku sadar pun menghampiri ku begitu juga grace. "Darren apa kau baik baik saja, aku sangat khawatir padamu"  Ucap jeanne dengan wajah cemasnya. "Apa kau sudah bisa bergerak?"

"Ini dimana?" Tanyaku lagi dengan suara lemah, entah kenapa tubuhku terasa kaku saat ini. Bahkan terasa sangat lemah untuk bergerak. "Apa yang terjadi sebenarnya?"

"Lo lagi ada di rumah sakit?!" Jawab grace. "Lo udah koma selama tiga hari."

"Koma?"

"Ia, lo gak bangun bangun karena obat yang di kasih marry, hampir aja lo mati kalau gak langsung di bawa ke rumah sakit." Ucap grace. "Lain kali lo harus lebih hati-hati"

"Denger kata grace, lo harus lebih hati hati lagi" ucap jeanne seraya tersenyum. "Jangan nyampe hal ini terulang lagi."

"Iya makasih ya" balas ku pada mereka. "Tapi benarkah aku hampir mati"

"Tentu saja kau hampir mati"

"Grace jangan bicara seperti itu!!" Peringat jeanne pada grace.

"tapi emang kenyataannya kan?" Gumam grace dengan suara tak jelas walau aku masih bisa mendengarnya.

Tiba tiba terdengar handphone berdering.

Drtt.. drt..

Ternyata itu handphone milik jeanne, di pun mengangkat nya dengan perlahan.

"Halo.." Ucap jeanne dengan suara pelan sepertinya ia tak ingin aku dan grace mendengarnya. "Ada apa dave?"

Tiba tiba jeanne sontak berteriak. "Apa!?" Jeanne mengerut kan dahi nya. "Kenapa kau baru memberi tau ku sekarang!? Kalau seperti ini akan sulit mencarinya"

Apa yang sebenernya ia cari? Apakah aku harus bertanya padanya, lebih baik aku tanya pada nya nanti saja setelah ia selesai menelpon.

"Astaga!!" Apa yang sebenernya di katakan dave di telpon kenapa jeanne terlihat kesal sekali, apakah ada hubungan nya dengan ku? Aku juga tidak tau.

"Bagaimana kau bisa menyembunyikan semua ini dariku begitu saja dan baru memberi tau ku sekarang" ucap jeanne, seperti nya ia sedang jengkel terhadap dave tapi kenapa? "Ingin bertemu dengan ku?"

"Apa yang ingin di sampaikan nya?"

"Baiklah aku akan kesana."

Jeanne pun memutuskan telponnya, sebenarnya ada apa. Ia pun beralih ke grace dan aku. Baru saja aku ingin bertanya sebenarnya ada apa, tapi jeanne malah ingin pergi dan hanya meninggalkan ku bersama grace.

"Grace, bisakah kau menjaga darren sebentar? Aku ada urusan." Pinta jeanne dan grace hanya menganggukinya.

"Ada apa sebenarnya?" Tanyaku masih dalam posisi tidur karena memang tubuhku mati rasa. "Apa masalah?"

"Hanya sedikit, aku pergi dulu ya." Ucap jeanne seraya tersenyum paksa terhadap ku. "Grace akan menjaga mu tenang saja"

Ia pun berlalu. Dan sekarang hanya ada dan grace diruang ini, tanpa ada pembicaraan dan grace yang biasanya cerewet hanya terus berkutik pada handphonenya semenjak jeanne pergi, ada apa ini sebenarnya? Apa yang mereka sembunyikan dari ku?

...

Jeanne pov.

Ini tidak mungkin, bagaimana bisa dave baru memberi tau kalau marry born kabur tanpa ada jejak sedikit pun. Aku yakin pasti ada yang membantu nya, tapi siapa itu?

The InvestigationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang