Chapter.2 : Carlements Academy

7K 529 4
                                    

Bella mencengkram erat tiang pintu bus terbang yang baru saja dinaikinya itu. Bella mengurut pelan kepalanya ketika kakinya sudah menepak dengan sempurna di tanah.

"Yaampun,syukurlah sudah berakhir!. Gak lucu kan kalo aku pingsan ketakutan ketinggian di sana!" Batin Bella sembari tetap mengurut keningnya yang sedikit sakit.

"Takut ketinggian,eh?" Kata Alice dari belakang. Bella berbalik dan tersenyum kecil.

"Yah,begitulah!. Lain kali, aku lebih baik jalan kaki!" Ucap Bella kesal. Alice tertawa kecil.

"Kau akan terbiasa secepatnya!" Kata Alice dan berjalan duluan. Ketika akan berjalan, tiba-tiba, Bella teringat akan barang bawaannya.

"Alice!..Barang-barangku kau letakkan di mana tadi?" Kata Bella sedikit keras. Alice berhenti dan berbalik.

"Oh barang-barangmu?. Tenang saja, sudah berada di aula kok. Kau terima beres saja. Biar para staff dan Mason yang mengurus!" Kata Alice dan melanjutkan jalannya. Bella mengangguk ragu dan mengikuti Alice.

Bella menatap sebuah gerbang kumuh Besar berkarat yang berada tak jauh dari depan mereka. Di tengah-tengah gerbang, terbentuk sebuah simbol yang Bella sendiri tak tau apa. Di sela-sela gerbang, penuh tanaman-tanaman merambat yang membuat tempat di sebrang gerbang tak terlihat sama sekali.

"Selamat datang di Carlements Academy, School of Element Bender!" Seru Alice dengan bersemangat.Bella mengernyit dan menatap Alice, seolah berkata 'Kau bercanda kan?, kau bersekolah di hutan rimba?'.

Alice tertawa kecil dan mendekati Bella. Alice menepuk bahu Bella sekali dan tersenyum manis sekali.

"Tentu saja tidak!. Tumbuhan rambat ini melindungi sekolah kita dari jangkauan para musuh dan tentunya manusia biasa. Sekolah kita berada di dalam sana!" Kata Alice. Bella menyerit.

"Ini benar-benar aneh!" Kata Bella dengan nada pasrah.

Beberapa detik kemudian, datang 5 orang berseragam formal dari belakang Bella. Alice mendekati orang-orang tersebut dan membicarakan sesuatu.

"Alice,mereka mau kenapa?" Kata Bella.

"Mereka para Bridge Keeper!. Mereka akan membukakan gerbang untuk kita!. Tunggulah sebentar"

Kelima orang itu berbaris membentuk garis lurus dan melakukan sebuah gerakan aneh pada tangan mereka. Mereka memutar tangan mereka serentak dengan kaki mereka yang bergerak pelan.

"Wooaah!..Apa-apaan.."

Bella hampir saja terjungkal ke belakang jika saja dirinya tak berpegangan dengan Alice yang tanpak santai melihat ekspresinya. Tumbuhan-tumbuhan merambat itu bergerak pelan melepaskan cengkramannya pada sela-sela gerbang. Tumbuhan-tumbuhan itu bergerak sesuai gerakan tangan dari 5 orang tadi, hingga gerbang itu telah sempurna terbebas dari tumbuhan rambat itu. Gerbang yang tadinya karatan berubah warna menjadi Emas dan perak.

Setelah gerbang itu terbebas dari tumbuhan rambat, 5 orang itu tampak seperti menurunkan tangan mereka dengan perlahan sampai pinggang, lalu mendorongnya dengan keras ke arah pintu gerbang itu.

WUSHH

"Selamat datang di Carlements Academy, Bella. Aku yakin kau akan menyukai sekolah ini!" Ucap Alice dengan riang ketika gerbang 2 sisi itu terbuka dengan sempurnanya.

Mulut Bella langsung ternganga dengan lebarnya. Matanya melotot penuh kekaguman. Ia seperti tak bisa melakukan apapun ketika melihat tempat yang berada di balik gerbang itu.

Bangunan sekolah megah bak istana tinggi menjulang, terbentang di tengah-tengah halaman super luas nan hijau. Bangunan itu terlihat sangat kuno dan sangat mewah. Perpaduan desain klasik khas abad 14 benar-benar terlihat dari arsitekturnya.

The Carlements AcademyWhere stories live. Discover now