Holaa. Kembali dengan cerita ini :"v. Okay, so, aku udah kasih fotonya Azalea di Mulmed. Ntah kenapa aku milih Bella Throne jadi dia. Mungkin karena peran dia di The Duff kali ya :"v. Okok. So, selamat membaca~ Jan lupa Vomment~
==
" Ya tuhan!, syukurlah, Bella sadar! "
Bella membuka matanya secara perlahan-lahan. Sayup-sayup, dirinya mendengar seruan penuh rasa panik dan legah dari orang yang dikenalnya.
Pandangannya masih sangat kabur. Dikerjapkannya beberapa kali matanya dengan pelan untuk memperjelas pengelihatannya. Hingga sebuah wajah yang sangat di kenalnya, kini tampak sangat jelas berada tepat di depan wajahnya dengan ekspresi cemas.
" K-kiara.. Argh.. "
Sebuah genggaman menghentikan aksi Bella untuk memposisikan tubuhnya menjadi terduduk. Kiara menatap ke arahnya sambil geleng kepala.
" Jangan dulu Bella. Kau baru saja sadar dari pingsanmu. Kepalamu tentu masih sakit " Ujar Kiara sambil menidurkan kembali Bella. Bella menyeritkan keningnya heran.
" Aku pingsan? " Kiara mengangguk.
" Iya. Marvin yang membawamu ke sini tadi... "
" Apa?, Marvin?... " Mata Bella langsung terbelak lebar menatap Kiara dengan wajah tidak percaya. Bagaimana bisa Marvin yang membawanya ke sini. Apa yang terjadi sebenarnya?.
Dan di detik berikutnya, Bella langsung ingat semuanya. Dari awal sampai akhir penyebab dirinya berada di sini sekarang. Pertengkaran tadi itu... Astaga!.
" I-ya. Aku juga tadi kaget sebenarnya ketika mendengar para gadis di lorong membicarakan bahwa Marvin menggendong seorang gadis tadi. Dan aku sangat terkejut bahwa ternyata itu kau " Jelas Kiara dengan nada perlahan. Takut mengejutkan gadis itu lebih jauh lagi. Bella tecenggang dalam diamnya.
" Lalu, sekarang Marvin berada di mana?. Apa dia baik-baik saja?. Tadi dia terluka " Ucap Bella dengan nada cemas. Kiara mengedikkan bahunya pelan.
" Aku juga tidak tau Bella. Karena tadi, saat aku sampai di sini, dia sudah tidak ada "
Bella menghela nafasnya frustasi. Ia merasa tidak tenang. Iya yakin, setelah ini Marvin akan sangat murka padanya karena telah merepotkannya.
" Sudahlah, kau jangan berfikir terlalu banyak. Sekarang sebaiknya kau tidur lagi ya. Kata Madam Roxxane, kau bisa pulang malam ini " Ucap Kiara dengan nada penuh perhatian. Bella mengangguk pelan dan kembali membaringkan tubuhnya pada ranjang rumah sakit itu.
" Kacau "
***
Segerombolan gadis dengan logo mahkota emas di dekat tag name mereka, berjalan dengan ekspresi wajah penuh arti, ke arah seorang gadis berambut merah terang yang tampak sibuk mengambil sesuatu di loker miliknya.
YOU ARE READING
The Carlements Academy
FantasyBella, harus merelakan hidupnya yang sudah cukup Menyebalkan dengan Ibu dan kakak tirinya, semakin menyebalkan ketika ia dinyatakan akan bersekolah di sebuah sekolah sihir khusus Ras Istimewa langka, Yaitu ras Reinkarnasi pengendali, Carlements Acad...