Chapter 7

557 31 9
                                    

Aska pov

aku terkejut saat melihat tepat
didepanku sebuah monster serigala besar dengan tatapan penuh emosi, aku hanya bisa diam menatapnya.

"Aska!" Teriak keluargaku,

flashback sebentar sebenarnya namaku arka sama dengan arka namun ayah mengganti namaku menjadi aska entah kenapa.

Monster serigala itu menatapku, dan ia menjadi tenang seketika disaat menatap mataku, ia berubah menjadi arka.

Aku menangkap tubuhnya sebelum ia terjatuh,

"ada apa denganmu?" Tanyaku,

"aku lelah" bisik arka,

"kau mudah emosi" ucapku,

entah kenapa aku tau jika arka sedang marah

"aku...tidak peduli kau vampire atau bukan, kau tetap temanku" bisik arka,

arka pingsan dan aku tidak tau harus membawanya kemana. Aku melesat dengan cepat meninggalkan mereka semua dan membawa arka pergi, aku tidak peduli dengan teriakkan mereka. Aku mempercepat langkahku setelah tau mereka mengejarku.

Entah berapa lama dan berapa jauh aku melesat, yang jelas aku lelah. Aku menyandarkan arka disebuah dinding, dan aku duduk disampingnya sambil berusaha mengatur nafas. Rasanya seperti tidak ada oksigen gratis di dunia, tanpa sadar aku tertidur.

"Ka?" Terdengar suara arka membangunkanku,

"apa sih ka?" Tanyaku

"kita dimana?" Tanya arka,

aku membuka mata dan melihat jika aku masih berada ditempat yang sama dengan kemarin malam.

"Entahlah" jawabku

"lha? Lo kan yang bawa gue kabur?" Tanya arka

"memanf sih, tadi gue bener-bener gak tau, gue cuman melesat gitu aja" ucapku

"Aska aska! Gumam arka

"trus kita mau ngapain disini?" Tanya arka

"entahlah.... menetap disini mungkin" jawabku

"hey! Lo gila! Gue ketua dewan siswa ka!" Ucap arka

"lha? Mau gimana lagi sih? Balik?" Tanyaku

"bener juga sih, buat apa balik ntar ujung-ujungnya kena marah lagi" ucap arka,

"trus ngapain disini?" Tanya arka

"hya.... terserah, mau hidup normal boleh, mau jadi pembunuh boleh, mau jadi anak tk pun boleh" jawabku asal,

arka memukul kepalaku

"aduh sakit!" Gumamku

"lo sih bercanda mulu, jadi manusia kalo lo mau" tawar arka

"gimana caranya? Gue kan vampire" tanyaku

"haisst...!! Kau ini bodo banget sih, ya gimana lagi caranya selain bunuh diri trus reinkarnasi lagi" jawab arka

"lo yang bodo! Gue belum mau mati" ucapku

"lha terus gimana?" Tanya arka

"pura-pura aja jadi manusia, kan ada ini" ucapku mengeluarkan dua buah cincin bewarna biru

"ini punya ayah, dari mana lo dapet?" Tanya arka "mudah" ucapku

Flassback

Aku berjalan mengendap-endap kedalam ruangan ayah, aku tau ayah menyembunyikan sebuah cincin yang bisa membuat vampire maupun werewolf terlihat seperti manusia normal,bahkan bisa makan-makanan manusia dengan nyaman walaupun tidak ada rasanya. Setelah mengobrak-abrik aku menemukan 2 buah cincin yang aku car, aku segera mengambilnya dan membawanya kabur.
Flashback off

Arka pov
Hyaah....! Walaupun aku baru kenal aska beberapa hari, dan akhirnya aku tau jika aska adalah diriku sendiri. Kami tinggal dikota ini, menjadi manusia biasa dengan bantuan cincin aska itu. Sebenarnya aku ngerasa gak enak dengan kepala sekolah yang udah menjadikanku sebagai ketua dewan siswa, aku benar -benar minta maaf. Ok, yang jelas sekarang aku dan aska menikmati hari-hariku menjadi manusia. Sekian....
.
.
.
.
Hahaha, sampek sini dah ceritanya bingung harus gimana. Sorry banget kalau pendek. Jujur gara - gara kebanyakan baca cerita trs jadi bingung buat cerita ini saking bagusnya cerita trs (nah gue jadi promosi nih hihihi :D). Tapi habis ini janji deh buat cerita lebih panjang. Tunggu cerita selanjutnya ya temen-temen. Bye bye!!!

Half of mineWhere stories live. Discover now