Chapter 9

247 20 3
                                    

Beruntung itulah yang ada di fikiran kami, kenapa? Karna mereka tidak berhasil menemukan kami padahal, jika mereka sedikit teliti mungkin kami akan ketahuan.

"Ka, kurasa akan lebih baik jika kita keluar dari kota ini" saranku

"Arka, kau mau kita terpisah lagi?" Tanya aska,

"tapi aska, kita ini seperti keluar dari kandang singa masuk ke kandang serigala" ucapku,

"lah kenapa takut, kan udah ada serigala yang siap melawan serigala yang ada didalam kandang" ucap aska

"apa maksudmu?" Tanyaku tidak mengerti,

aska tertawa terbahak-bahak

"kau kan serigalanya" jawab aska lalu tertawa terbahak-bahak lagi,

aku langsung memasang muka sebal padanya

"ih.... ! Lucunya arka ku!!" Goda aska sambil mencubit pipi kiri dan kanan ku,

"ah...! Sakit!" Teriakku lalu memegang kedua pipiku yang baru saja dicubit aska.

"Habisnya, arka lucu sih!" Goda aska lagi

"hah.... betapa sulitnya berdebat dengan dirimu ini, aska" ucapku

"terserah" jawab aska,

"oh ayolah! Kita harus segera pergi dari tempat ini, lebih baik ditangkap kakakku atau bahkan ayahmu daripada ditangkap polisi-polisi itu" ucapku,

'Aku tau, tapi bukannya mereka akan semakin mencurigai kita berdua jika kita pergi? " tanya Aska

Aku terdiam, memang apa yang Aska katakan benar.

"Ah! Aku punya ide! Bagaimana jika...."

Ide Apa itu?

Sementara itu...

Kerajaan werewolf sedang dilanda kebingungan. Pangeran mereka, Arka dibawa kabur oleh seorang vampire (setidaknya itu pemikiran mereka). Saat ini pangeran Juna sedang menghadiri pertemuan penting dengan seluruh anggota kerajaan untuk membahas masalah ini. Ia sama sekali tidak bisa tenang, ia mengkhawatirkan adik kesayangannya itu.

"Kita sudah meminta bantuan diseluruh daerah namun hanya satu yang kita tidak bisa masuki" ucap penasihat kerajaan

"Dimana itu? " tanya Raja

"Kota m***, kota itu adalah pusat dari para pemburu" jawab penasihat

"Tidak mungkin mereka ada disana! Disana berbahaya! " ucap Pangeran Juna

"Pangeran Juna benar, tapi semua hal bisa saja terjadi" ucap Raja.

Sementara itu....

Dirumah keluarga vampire, mereka sedang berpikir bagaimana cara mereka menemukan Aska yang telah mencuri cincin berharga milik sang ayah.

"Bagaimana pun caranya kalian harus menemukannya!"teriak Kepala keluarga Tuan Rei ayah dari Aska.

"Tapi tuan, kami sudah mencari, hanya kota m*** saja yang belum, kami tidak bisa masuk kesana, kita butuh bantuan dari para werewolf untuk hal ini" ucap prajurit

Tuan Rei berpikir, ia tidak mungkin meminta bantuan mereka, ia takut rahasia di balik lahirnya Aska akan terbongkar pada mereka. Apalagi ia takut istrinya akan dekat kembali dengan Raja werewolf itu. Namun, ia tidak punya pilihan lain, Kota m*** sangat berbahaya bagi para werewolf dan vampire. Ia harus meluruskan pemikiran para werewolf agar bisa bekerjasama mencari Aska dam Arka, apapun resikonya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
..
.

Jangan lupa Vote dan Commentnya.........

Half of mineWhere stories live. Discover now