Secangkir Kopi & Pencakar Langit (#1)

AUTHOR'S NOTES

Finally! I finished this story less than 3 months!! Asli, ini nulisnya biasanya pas lagi di omprengan mau berangkat ngantor atau malem-malem. Nggak di edit-edit banget, makanya suka ada struktur kata atau wording suka berantakan. Mungkin later akan aku rapikan. Awalnya emang buat cerita lucu-lucuan kehidupan kantor dan pengen bebasss nulis tanpa terikat aturan ini itu, ehh tapi setelah chapter 7 malah dapet plot sampai akhir begini, malah jadi serius. Dan aku harap ada bagian-bagian yang bisa pembacanya ambil atau kena di hati pembaca. Karena itulah tujuan utama jadi seorang penulis. :)

Yes, planned the whole story for a long long time. Karena in 20 somethings, bukan soal siapa yang ganteng dan siapa yang paling cute deketin, tapi soal keseriusan hehehe. Pengen ceritain aja sih kalau cowok baik banget itu ada! Bukan cuma dideketin-pacaran-nikah, bukan, tapi a unicorn boyfriend alias pacar yang kayaknya nggak bakal ada dunia nyata, itu sebenarnya ada di sekitar kita. Mungkin wujudnya gak ganteng, gak wealthy family, tapi bikin lo nyaman berbagi every darkest secret. Iya beneran ada. Nanti kalian akan ketemu kok pasti! :'''

Buat yang bingung, kok di awal sudut pandangnya Satrya, tapi ceritanya banyak juga ke Athaya sama Ghilman? Hehe, dari awal sudut pandangnya author, author yang tau jalan pikirannya semua tokoh. Emang gitu, dibikin Athaya terlihat dari mata Satrya, Ghilman terlihat dari mata Athaya. Dari sinopsis juga udah dijelasin, ini cinta segitiga antara mereka bertiga, jadi bukan melulu soal Athaya dan Satrya. Anywaay, kalo pada nggak bisa move-on berarti paling nggak aku berhasil ya bikin karakter yang melekat banget sama kalian hehehehe :')

Berikutnyaah.. Ini kira-kira playlist "Secangkir Kopi & Pencakar Langit", kapan-kapan kalo nggak mager aku buatin di 8 tracks. Sebenernya beberapa lagu pengen aku embedded di multimedia tiap chapter yang pas, tapi suka nggak ketemu Youtube-nya atau di block gitu :( nah ini dulu deh playlistnya, kalian bisa youtube/soundcloud sendiri hehe.

1. HiVi - Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi (Duh ini lagu kena banget sih gue, padahal dengerinnya kalo pas di radio aja. Tapi keramat abis! "Dan tak mungkinku melewatkanmu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara karna aku inginkan kau ada di hidupku, bila kau jatuh cinta katakanlah jangan buat sia-sia")

2. Payung Teduh - Rahasia (pas Ghilman lagi lihatin Athaya tidur di pesawat "harum mawar membunuh bulan, rahasia tetap diam tak terucap, untuk itu semua aku mencarimu")

3. Owl City - The Saltwater Room (ini Satrya-Athaya banget! Pas Satrya jujur sama Athaya di mobil kalo dia suka sama Athaya. Tapi kalo kalian perhatiin whole liriknya sih memang cerita tentang dua orang yang sama-sama suka tapi gak yakin bersama hehe. "When we're apart whatever are you thinking of? If this is what I call home, Why does it feel so alone? So tell me, darling, do you wish we'd fall in love? All the time, all the time")

4. Barasuara - Mengunci Ingatan (ini pas Ghilman putus sama Divanda setelah tau kalau Divanda hamil. "Pagimu yang terluka, malammu yang menyiksa, hal yang ingin kau lupa, justru semakin nyata..")

5. Sore - Sssst (ini lagu pas lagi rame-ramean para begundal godain Athaya pas Athaya baru potong poni itu terus dia liat Satrya nyeruput kopi dari video cam. Menggambarkan kegilaan anak-anak itu aja sih dan pas Athaya liat-liatan sama Satrya. "dan kuharap menjadi bagianmu, ku bisa gila tak berharap..")

6. Sore - R14 (lagu ini sebenernya dedikasi untuk Ria Irawan tentang her cancer struggling. Tapi ini mengingatkan Ghilman akan Athaya yang struggle sama hidupnya. "Kau beranjak penuh asa, melenakan jiwa raya, kau melati di blantara semak yang berduri..")

7. Sore - Jawab Nurani (ini pas banget pas Athaya akhirnya putus sama Satrya.. "Kuingin semua yang terjadi.. Semua kan terungkap nanti sebagai jawab nurani..")

8. Coldplay - Sparks (ini pas Ghilman abis-abis putus sama Divanda. "Did I drive you away? I always look out for you, that's what i'll do.. And i saw sparks.." Tapi bisa juga pas Ghilman lagi ngomong sama Athaya tentang perasaannya kalau dia nyaris gila liat Athaya susah di chapter-chapter terakhir)

9. Payung Teduh - Resah (ini lagu pas Ghilman dengerin curhatan Athaya di Jepang, kalo nggak salah chapter 42. "aku ingin berdua denganmu diantara daun gugur, aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu... aku menunggu dengan sabar di atas sini, melayang-layang.. tergoyang angin, menantikan tubuh itu")

10. Payung Teduh - Masa Kecilku (ini soundtrack pas Athaya dengar Ghilman ngomong ke ayahnya untuk melamar Athaya. "Terkenang masa-masa kecilku, senangnya aku slalu dimanja... inginku kembali ke masa yang lalu bahagianya dulu waktu kecilku.." :''' yaallah jadi kangen ayah sendiri hiks)

Sedih banget akhirnya ini selesai dan aku harus berpisah dari Satrya-Athaya-Ghilman :''' 

Akhir kata, MAKASIH BANYAK BANGET BUAT YANG UDAH BACA DAN VOTES DAN COMMENT! Nggak nyangka sampe sekarang sampe udah 47K views, 4K votes, seru-seru abis commentnya. Dari yang bener sampe yang kayak emak-emak nonton ftv. But i really enjoy it. Thanks a lot!!! Kalian seru banget! <3

P.S: aku udah upload di 8tracks playlist untuk "Secangkir Kopi & Pencakar Langit", cek aja akun 8tracks aku "aqessaninda" or if you want direct link (idk if you can copy or not) http://8tracks.com/aqessaninda/secangkir-kopi-pencakar-langit-playlist
enjoy! ;)