BAB 3. Dia Marah

17.2K 617 2
                                    

Hai,kawan.Sorry lama ya aku posting lagi.Dua bulan ini otakku lagi buntu untuk ngelanjutin kisah asmara antara si Vera dan Si Ganteng Francis.Hehehehe

Kalau kalian suka cerita saya tolong kasih vote dan komentnya ya.

Kritik dan saran juga akan saya terima dengan ikhlas.LOL

Oke,selamat menikmati cerita gaje author.

                                                                                  ################

"VERAAAA..."Aku terdiam mendengarkan bentakan Frans.Aku melirik testpack di genggaman tangan Frans dengan takut-takut.

Sttt,sial.!Aku lupa membuang testpack di atas meja wastafel kedalam tong sampah.Jadi,Frans tahu kalau aku sedang hamil sekarang.Dia benar-benar marah mengetahui ini.

Bukan berarti dia marah karena tidak menyukai kalau aku hamil,tapi marah karena aku tidak memberitahunya tentang kehamilan ini.

"Kenapa kamu tidak bilang kepada saya kalau kamu hamil?"Frans menyudutkanku.

Aku terdiam,tidak berani menatap  wajahnya.Betapa tidak tahunya dia,pertama kali aku melihat dua garis merah di testpack pagi itu sempat membuatku shock.Bahkan pernah terlintas di pikiranku untuk menggugurkannya.Keinginanku untuk menjadi model akan kandas sebelum aku memulainya.

Yaks,Frans Sialan.

"Apa pedulimu dengan aku hamil atau tidak?"

"Apa peduli saya ? Ya jelas saya peduli,dia jelas-jelas anak saya.Kamu tanggung jawab saya."ucapnya keras.

Aku terdiam,mengalihkan tatapanku dari Frans.Kudengar Frans mendecak sebal.

"Saya akan bicara sama orang tua kamu agar pernikahan kita dipercepat."

"Ya enggak bisa begitu dong,Frans."bantahku.

Mau ditaruh dimana mukaku ini,kalau sampai mama tau aku hamil.Bisa dicoret dari Kartu keluarga nanti aku sama mama.Oke,yang ini lebay,karena tidak mungkin.Masalahnya aku bisa diceramahi mama tiga hari berturut-turut.

"Terus kamu mau kita menikah sesuai tanggal,5 bulan lagi begitu.Semua orang juga akan tau.Sama saja,Vera."
Aku terdiam,tidak bisa membantahnya.

"Oke,terserah kamu.Atur aja."jawabku pasrah.



My HusbandWhere stories live. Discover now