#Aldo pov#
Aku adalah putra dari perdana mentri kerjaan tersia. Namaku aldo kartia. Aku adalah putra tunggal dari perdana mentri karena adikku adalah perempuan.
Aku lahir 2 tahun lebih cepat dibanding putri calista. Walau saat itu aku berumur 2 tahun aku seperti umur 7 tahun.
Saat itu ibuku memberitahuku bahwa aku memiliki adik perempuan dari putri sila. Ibu memberitahuku bahwa putri sila melahirkan anak perempuan. Aku senang sekali saat itu. Aku berlari dengan bahagia menuju kamar putri sila.
Aku sangat menyukai calista sejak awal. Aku suka melihat matanya yang bening dan bersinar bagaikan kristal makanya aku memberi namanya calista nama itu disetujui sang putri.
Aku sangat menyayanginya bahkan aku melupakan mainanku hanya untuk bersamanya dan melihat dia tersenyum. Tapi sayang saat kebahagiaan itu musnah saat putri calista pergi dibawa putri sila. Aku sangat sedih saat itu. Aku tak henti-hentinya menangis mengurung diri. Aku sangat menyayanginya.
Sebelum putri sila membawa calista pergi aku sempat mendengar Lord alzaka berbicara pada putri sila.
"Farcus sudah bertindak. Aku takut dia melukai calista."
"Aku juga takut ayah. Apa yang harus aku lakukan ayah?"
"Kau harus secepatnya membawa calista pergi kedunia manusia."
"Tapi ayah."
"Ini demi kebaikan untuk calista."
"Baiklah ayah."
Setelah mendengar percakapan itu beberapa hari kemudian calista dibawa pergi oleh putri sila. Tapi disaat putri sila kembali dia sudah tidak membawa calista lagi.
Saat putri sila pulang aku bertanya padanya dimana calista tapi putri sila tak menjawab pertanyaanku. Aku menangis saat itu dan aku mengurung diri dikamar.
Beberapa hari kemudian aku sudah sedikit tenang aku berfikir tentang yang dikatan Lord kalau ada yang mau melukai calista. Aku takut calista terluka. Makanya aku meminta ayah mengajariku bela diri.
Disaat anak seusiaku sedang asik bermain aku harus berjuang untuk latihan agar aku bisa melindungi calista. Sedikit demi sedikit aku mendapat informasi bahwa calista bersama sang ayah didunia manusia. Aku tambah semangat berlatih aku ingin bertemunya dan melindunginya. Dalam doaku dan keinginanku hanya satu yaitu calista baik-baik saja.
Saat ini aku sudah jadi orang hebat. Bela diriku tak bisa diremehkan lagi. Aku disebut laki-laki terhebat di tersia. Aku di isukan akan menjadi penerus ayah menjadi perdana mentri yang hebral semua ini aku lakukan untuk calista.
Saat ini lord memanggilku. Tanpa kuduga dia memerintahku untuk pergi ke dunia manusia melindungi calista. Itu kebahagian tersendiri buatku.
Kebahagiaan yang tak bisa ku uangkapkan dengan kata-kata. Aku bisa melindungi orang yang kurindukan dan orang yang kusayang.
#Aldo pov end#

DU LIEST GERADE
PRINCESS TERSIA
SonstigesBerkisah dari seorang putri calista dari kerajaan Tersia. Kerajaan Tersia adalah kerajaan yang dihuni oleh vampire berdarah murni sedangkan sang putri adalah seorang setengah vampir dan setengah manusia. Dia memiliki tubuh mati tapi dia memiliki dar...